Oleh: Sheh Shulhawi Rubba
Banyak ditemukan karya sastra dalam Bahasa Jawa yang digubah Para Pujangga yang intinya diambil dari ajaran Islam yang terekam dalam ayat dan surat pada kitab suci al-Quran dan hadis Rasul Global, seperti ungkapan yang berbunyi "Becik ketitik olo ketoro."
Karya Pujangga yang lain banyak juga yang berbentuk semacam legenda, seperti legenda yang populer di Sumatra Selatan tentang kisah dua orang sakti yang disebut Si pahit Lidah dan si Mata Empatsebagai simbolis status Umara dan Ulama di tengah masyarakat.
Tercatat sejumlah pujangga yang berstatus filosuf di muka bumi, antara lain nama tokoh agama konghucu yang bernama Kong Futse di daratan China dan tokoh agama bernama
Budha yang bernama Tn Budha Sidharta Gautama yang lahir di Tebet India Asia Selatan. Afwan Wallahu aklam