Oleh: Sheh Sulhawi Rubba.
Hampir setiap hari makam tiga orang presiden tersebut tidak pernah sepi dari kunjungan para wisatawan Nusantara dan touris mancanegara. Apalagi pada saat hari peringatan kelahiran dan kematian mereka, selalu dilakukan ritual haul oleh umat Islam dengan sederet acara yang dihadiri tetokoh nasional, seperti di areal Pontren Tebuireng Jombang.
Andaikan saja Presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) berwasiat.ketika wafat dia minta dimakamkan di tanah kelahirannya di Pacitan Jawa Timur. Demikian pula Presiden Jokowi berwasiat kepada anggota keluarganya.minta dimakamkan di Solo Jawa Tengah. Termasuk Presiden Pn Megawati Soekarnoputri jika dia minta dimakamkan berdampingan dengan makam ayah kandungnya di Blitar.
Atas dasar fakta tersebut dan kemungkinan ada wasiat dari presiden yang masih hidup pada saat ini. Kita menduga akan muncul sebuah gagasan cemerlang dari biro travel nasional, yaitu Program Ziarah ke makam Presiden Indonesia dari Solo Jawa Tengah ke Blitar Jawa Timur.
Jika saja route perjalanan wisata.politik diawali dari timur ke barat, maka urutan jadwalnya dari kota Blitar ke Jombang lanjut ke Pacitan terus ke Karanganyar dan berakhir di Solo Jateng, jalur yang ditempuh sekitar 400 km selama 2 hari, yaitu pada waktu akhir pekan Sabtu dan Minggu. Hal ini sebuah impian rakyat jelata yang tidak mustahil akan terwujudkan nanti, yaitu setelah Seabad Indonesia Merdeka (1945-2045). Afwan Wallahu aklam
Senin, 31 Juli 23
Sabdasheh