Notification

×

Iklan

Iklan

Perang antar Suku dan Kerajaan Islam

| Juli 29, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-07-29T07:15:56Z
Oleh: Sheh Sulhawi Rubba. 


Alhamdulillah, kita pernah Tawaf di Kota Seribu Kuil Singkawang Kalimantan Barat lokasi yang dijadikan sentra penampungan ribuan Etnis Madura yang terusir dari Kabupaten Sambas dan Bengkayang, akibat perang antar suku, yaitu Etnis Madura dengan Etnis Melayu dan Etnis Dayak.

Kita juga pernah berziarah ke lokasi makam ribuan mayat etnis Madura di luar kota Sampit Kalteng, akibat perang antar suku Dayak dan Madura di Kalimantan Tengah sekitar tahun 2000an. Kasusnya berawal dari percikan masalah ekonomi yang tidak terkontrol di tengah masyarakat.

Selain itu, kita juga pernah Tawaf di pulau Ambon Maluku dan menyaksikan sebuah Tugu di tengah kota sebagai Tugu monumental tentang perdamaian antar umat beragama di muka bumi setelah tragedi perang sebangsa antar umat Islam dan Umat Kristiani. Kita melihat perkampungan khusus umat Islam dan umat Kristiani yang terpisah di kota Ambon.

Dalam sejarah kehadiran kolonial Eropa di wilayah Nusantara, seperti eksistensi kerajaan Belanda yang sering membantu kasus perang antar kerajaan Islam. Mereka mendapatkan hadiah dan hibah berupa tanah dari kerajaan Islam yang menang dalam peperangan atas jasa bantuan tentara Hindia Belanda. Hal ini diabadikan dalam sejarah politik Belah Bambu yang dilakukan Hindia Belanda dengan istilah Devide at Empera.

Atas dasar sejarah politik nasional tersebut, pada awal kemerdekaan NKRI, bahwa kerajaan Belanda pernah menyampaikan opini tentang pemerintah Indonesia merampas tanah milik kerajaan Belanda hasil bantuan perang antar suku dan kerajaan Islam di bumi Pertiwi.

Ketika kita Tawaf di Lembah Baliem Wamena Jayawijaya Papua Pegunungan, kita sempat mampir di sebuah kampung kecil yang masih primitif untuk menyaksikan sebuah legenda yang berwujud Mumi Kepala Suku Dani yang berstatus Panglima Perang yang tidak pernah terkalahkan selama hidupnya..Afwan Wallahu aklam

Sabtu, 29 Juli 23
Sabdasheh
×
Berita Terbaru Update