Oleh: Sheh Sulhawi Rubba.
Setiap kali kita masuk di kota Lahat, seperti pada Sabtu, 01 Juli 23 yang lalu, ada beberapa lokasi yang mengandung banyak kenangan, seperti kampung Pasar Bawah, Talang Kepuk, Talang Jawa, Ternak, termasuk sekolah dasar dan Masjid Muhammadiyah di depan Gereja Pantekosta dan Aula Muhammadiyah di depan kantor pos Lahat.
Di lingkaran pendidikan Muhammadiyah Lahat kita mengenal nama Guru Kursus Bahasa Inggris Mr. Anwar alumni Australia, Tn Usmawi AH Kertamuda tetesan darah Etnis Arab asal ayahnya Desa Arahan Merapi, Tn Anwar pelatih Bela diri Tapak suci dan sederet nama lainnya. Itulah percikan kisah awal kita mengenal ormas Muhammadiyah pada tahun 1970an.
Kemudian setelah kita menginjakkan kaki di Jawa dan kuliah di kampus Islam Wonocolo, ratusan kawan kuliah yang menjadi aktivis di HMI, setelah tamat mereka berstatus tokoh ormas Muhammadiyah, seperti Tn Syafiq A Mughni salah seorang PP Muhammadiyah di Jakarta dan tetokoh Muhammadiyah lainnya termasuk Ust Achmad Zuhdi Dh , Ust Anang Muntholib alumni Pontren Gontor Ponorogo dll.
Alkisah ketika kita Safari ke Yogyakarta, kita pernah dua kali berziarah ke makam Pahlawan Nasional pendiri Muhammadiyah KH.. Ahmad Dahlan. Demikianlah pula ketika kita sedang berada di Jakarta, kadang kita nginap di kamar tamu Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah.
Demikian pula ketika kita keluyuran ke luar Jawa seperti ke kota Singkawang Kalimantan Barat, kita diantar keliling kota oleh Ketua PD Muhammadiyah, juga tawaf di pulau Ambon didampingi Ust Arief dan Pn Ummu Saidah , di Tanah Toraja dan di beberapa tempat lainnya bertemu tetokoh Muhammadiyah, termasuk di kota Rusa Merauke Papua Selatan bertemu Pn Rini Binti Susilo Atmodjo asal Yogyakarta.
Nah ternyata sahabat kita di wilayah Nusantara yang sempat bertemu dan ngobrol di pelbagai tempat, ratusan orang warga Muhammadiyah yang ikhlas mengabdi tanpa pamrih seperti wasiat pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan seabad yang silam. Kita juga sempat bertemu Ust Anwar Da Costa, ketua takmir Masjid An-Nur Dili alumni Universitas Muhammadiyah Jakarta ketika kita berkunjung ke negara Timor Leste. Barokallah Amien
Ahad, 30 Juli 23
Sabdasheh
