Oleh: Sheh Shulhawi Rubba.
Alhamdulillah pekan lalu, kita dapat info via WA Group Jurai Rubbayuni dari Tn Imam Halimi di Gedung Agung Merapi Timur Lahat, bahwa putra pertamanya yang lahir pada angka keramat 555 (05 Mei 2005) yang bernama Tn Muhammad Dzaki Anoraga diterima sebagai mahasiswa baru di Fakultas Ilmu Sosial Politik di kampus Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang.
Banyak putra putri kelahiran Marga Gedung Agung yang.pernah menimba ilmu di kampus UIN Raden Fatah Palembang seperti Tn Abdul Aziz, Pn Huzaimah, yang sebelumnya tercatat nama Tn Edi Darmawijaya, Tn Nurdin Sindak dan nama lainnya. Bahkan pada tahun 1970an ada kampus IAIN Raden Fatah di Talang Jawa lahat yang dipimpin Tn Drs. Muhammad Yamin Maris.
Sejarah perjalanan berdirinya kampus UIN Raden Fatah Palembang melalui lika liku yang panjang. Awalnya adalah cabang dari IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta bersama UIN Sultan Thoha Saifuddin Jambi dan UIN Raden Intan Tanjung Karang (Bandar Lampung). Dulu ada beberapa cabang IAIN Raden Fatah di Sumsel, selain di kota Lahat, terdapat di kota Sungai Liat Bangka, Curup dan Bengkulu.
Status UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta berawal dari status Fakultas Ilmu Agama Islam Negeri di kampus Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Status kampus UII tersebut berawal dari.STI (Sekolah Tinggi Islam) yang awalnya dirintis Partai MASYUMI sebelum Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Alhamdulillah, sekarang sejarah perguruan tinggi Islam yang berstatus negeri sudah berjumlah puluhan kampus, yaitu kampus STAIN, IAIN dan UIN yang tersebar di Bumi Pertiwi dari Banda Aceh sampai ke Bumi Cenderawasih di kota Sorong Papua Barat Daya dan kota Jayapura Papua.
Ketika kita Safari ke kota Jayapura Papua, kita sempat bertemu dan ngobrol dengan Rektor IAIN Fatahillah Muluk Jayapura di kampusnya yang terletak di atas bukit, hingga bisa melihat keindahan Danau Sentani dari kejauhan di dekat Bandara Sentani Jayapura. Afwan Barokallah maqbulan Amien
Kamis, 27 Juli 23
Sabdasheh
