Oleh: Sheh Shulhawi Rubba
Alkisah dalam obrolan ringan sambil guyonan di kampus UINSA Surabaya dengan beberapa orang dosen yang sebagian mereka berstatus Guru Besar dan yang pernah studi di Eropa dan Timur Tengah. Kita sampaikan bahwa dalam Pilar Pertama Pancasila Islam terdapat 1001 macam ragam syahadat (kesaksian).
Umat Islam di Nusawi selain ikrar syahadatain. Kita juga ikrar bahwa Prof Dr Abd A'la adalah Rektor UINSA Surabaya yang meneruskan jabatan Rektor Prof Dr Nursyam. Kita juga berikrar bahwa Tn Jokowi adalah Presiden Indonesia urutan yang ke 7 dalam masa bakti 2014-2024.
Selain itu, Kita berikrar bahwa NKRI harga mati. Dan Filsafat Pancasila sebagai dasar negara yang diresmikan sejak pembacaan teks Proklamasi kemerdekaan oleh Soekarno Hatta pada Jumat, 17 Agustus 1945, termasuk Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.
Andaikan ditulis dalam sebuah buku tentang Syahadat Islam Nusantara, maka akan terbit ratusan jilid dengan ribuan halaman. Itulah cuilan dari uraian Sila Pertama Reformulasi Pancasila Islam yang berbunyi "SYAHADAT".
Dalam dunia politik, kita mengakui bahwa KPU adalah lembaga kehidupan demokrasi rakyat Indonesia dalam menetapkan pejabat eksekutif dan legislatif di wilayah Nusantara melalui Pemilu yang dilakukan setiap 5 tahun sekali. Afwan Wallahu aklam
