Oleh: Sheh Shulhawi Rubba
Kita rumuskan dalam Reformasi Pilar Islam urutan yang ketiga yaitu ibadah SADAKAH dalam beragam macam nama dan bentuknya di tengah masyarakat Islam. Urutan pertama Syahadat, kedua Salat, keempat Safari dan kelima Saum. Kita sebut dengan Sisalim (Lima Sila Sa) dalam rumusan Qaul Sheh.
Ibadah Sadakah itu terbagi dua macam yaitu Sadakah Immaterial dan Sadakah Material Adapun Sadakah Material tersebut terbagi dalam berbagai kavlingan, antara lain disebut dengan istilah Sadakah Infak, Wakaf, Qurban, Akikah, Hadiah, Hibah, Mahar, Nazar, Wakaf, Dam, Waris, Kafarat, dan sederet istilah lainnya dalam bahasa Indonesia, Seperti traktir.
Setiap kali ada info tentang musibah kematian warga di kampung Manggalarang, umat Islam datang ke masjid al-Furqan dan atau ke Masjid Ansharullah untuk ikut dalam jamaah Salat Janazah. Hal ini termasuk dalam kelompok Sadakah Immaterial yaitu mendoakan mayit, kemudian dilanjutkan dengan acara tahlilan di rumah duka mulai malam pertama sampai malam yang ke 1000.
Pada saat terbentuknya panitia pembangunan fasilitas umum seperti masjid. Warga muslim berlomba lomba memberikan beragam macam bentuk sumbangan, sehingga proyek cepat selesai. Ada yang menyumbang tenaga, makanan dan minuman bagi warga yang tidak bisa menyumbang uang.rstusan ribu.
Profil masyarakat Islam yang hidup rukun dan damai dengan tetangga di kampungnya adalah masyarakat yang telah mengamalkan anjuran Sadakah dengan istilah hidup Gotong Royong dalam berbagai macam masalah bersama dengan tetap mereka saling menghormati dan menghargai, sekalipun status sosial kita yang berbeda. Barokallah Amien.
Sabdasheh
