Oleh: Sheh Sulhawi Rubba
Salah satu hal yang pasti akan tercatat dalam goresan sejarah politik nasional dalam acara Perayaan Tahun Baru Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Gedung MPR RI Senayan dan di Istana Negara, yaitu Presiden Jokowi dan ibu negara Iriana memakai busana adat di wilayah Nusantara yang diikuti oleh para hadirin.
Terhitung mulai acara HUT RI ke 72, Presiden Jokowi sudah memakai pakaian Adat Tanah Bumbu Kalimantan Selatan (2017), Adat Aceh (2018), Adat Kalungkung Bali (2019), Adat Timor Tengah Selatan NTT (2020), Adat Pepaduan Lampung (2021), Adat Buton Sulawesi Tenggara (2022), dan Adat Keraton Kasunanan Surakarta Jawa Tengah (2023).
Kemudian terhitung sejak tahun 2019, dalam acara Sidang Tahunan MPR RI di Senayan Jakarta, Presiden Jokowi memakai busana Suku Sasak Lombok NTB (2019), busana Suku Sabu NTT (2020), busana Suku Badwy Banten (2021), busana Suku Bangka Belitung (2022) dan Suku Tanimbar Maluku Tenggara (2023)
Sangat terbuka kemungkinan busana adat yang akan dipakai Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana pada perayaan Tahun Baru Kemerdekaan Indonesia ke 80 di istana negara IKN Nusantara di Sepaku Penajam Paser Utara Kalimantan Timur, pada 17 Agustus 2024 nanti adalah busana Adat Masyarakat Dayak dan Masyarakat Papua.
Dalam hal ini timbul pertanyaan dari rakyat di wilayah Nusantara yang cinta damai.
Apakah Presiden yang ke 8 (Pranowo) nanti sebagai penerus Presiden Jokowi akan tetap melestarikan budaya pakaian adat pada setiap hari raya nasional di bulan Agustus ?. Afwan Wallahu aklam
Kamis, 17 Agustus 23
Sabdasheh
