Keliling Dunia di Kairo 1 (satu)
Bagi anda yang berkunjung karena tugas kerja, waktu singkat anda dapat digunakan hingga larut malam untuk menyaksikan atraksi unik dan mendatangi museum peninggalan Mesir kuno di Kairo. Dan bagi wisatawan yang memiliki waktu panjang, ia dapat berkunjung ke Iskandaria dan Ismailia, serta menelusuri sungai Nil sampai Luxor.
Berkunjung di Kairo serasa mengelilingi dunia. Anggapan tersebut bisa dibuktikan oleh siapapun yang telah menginjakkan kakinya di Kota ini. Tidak perlu waktu lama. Seminggu pun bisa cukup, dengan catatan kita telah mengeksplorasi situs-situs bersejarah yang terhampar di sekitar Kairo.
Bagi anda yang berkunjung karena tugas kerja, waktu singkat anda dapat digunakan hingga larut malam untuk menyaksikan atraksi unik dan mendatangi museum peninggalan Mesir kuno di Kairo. Dan bagi wisatawan yang memiliki waktu panjang, ia dapat berkunjung ke Iskandaria dan Ismailia, serta menelusuri sungai Nil sampai Luxor.
Pemandangan gurun pasir sebagai ciri khas Benua Afrika terhampas luas di sepanjang jalan menuju Kairo dari utara. Pemandangan tersebut berbeda dengan laut Merah yang memantulkan warna biru yang dikelilingi tebing-tebing curam kecoklatan. Laut Merah yang membelah Benua Asia dan Afrika begitu sibuk oleh lalu-lalang kapal-kapal yang datang dari dan menuju laut Mediterania. Sementara itu, Bandara Internasional Kairo tepat berada di pusat kota Kairo.
Bandara yang terdiri atas tiga terminal ini tampak megah, khususnya di terminal 3 yang masih baru. Desain kontruksi bangunannya merupakan perpaduan antara arsitektur Eropa dan Mesir, dengan dominasi desain yang menggambarkan kejayaan Raja-raja Mesir.
Sumber: Encyclopedia Of Islamic Civilization.
Bersambung.....