Masa-Masa Kejayaan Kairo
Sejak tahun 30 SM, Mesir dikuasai bangsa Romawi. Kekuasaan Romawi di Mesir akhirnya tumbang ketika Islam menjejakkan pengaruhnya pada tahun 641 M. Adalah pasukan Amru bin As yang pertama kali menancapkan pengaruh Islam di Mesir. Saat itu, Amru bin As menjadikan Fustat - kini masuk wilayah kota Kairo - sebagai pusat pemerintahannya. Di Fustat inilah masjid didaratan Afrika didirikan.
Kairo telah didiami manusia mesir kuno sejak tahun 3500 SM. Mesir kuno sempat mencapai kemakmuran di bawah penguasa Djoser, Khufu, Khafra, Menkaura, Unas, dan lainnya. Pada masa itu, ibu kota Mesir kuno itu sudah menjadi salah satu kota yang berpengaruh di dunia.
Sejak tahun 30 SM, Mesir dikuasai bangsa Romawi. Kekuasaan Romawi di Mesir akhirnya tumbang ketika Islam menjejakkan pengaruhnya pada tahun 641 M. Adalah pasukan Amru bin As yang pertama kali menancapkan pengaruh Islam di Mesir. Saat itu, Amru bin As menjadikan Fustat - kini masuk wilayah kota Kairo - sebagai pusat pemerintahannya. Di Fustat inilah masjid didaratan Afrika didirikan.
Fustat tercatat mengalami pasang surut sebagai kota utama di Mesir selama 500 tahun. Penjelajah dari persis, Nasir-i-Khusran, perna mencatat kemajuan yang dicapai Fustat. Ia melihat betapa eksotik dan indahnyaa barang-barang di pasar Futsat, seperti tembikar warna-warni dan kristal, dan begitu melimpahnya buah-buahan dan bunga walaupun pada musim dingin. Dari tahun 975 sampai 1075, Fustat menjadi pusat Produksi keramik dan karya seni Islami - Sekaligus Kota terkaya di dunia.
Ketika Dinasti Ummayyah digulingkan Dinasti Abbasiyah pada 750, pusat pemerintahan Islam fi Mesir di pindahkan ke sl-Askar, yang menjadi basis pendukung Abbasiyah. Kota itu bertahan menjadi ibu kota hingga tahun 868. Sekitar tahun 1168, Fustat dibumihanguskan agar tak dikuasai tentara salib.
Sumber: Encyclopedia Of Islamic Civilization.
Bersambung....
