Tidak sedikit yang mengarah bahwa Islam hanya mengurusi masalah shalat, zakat, puasa, halal haram, nikah, talak, jual beli dan lainnya. Padahal, Islam berbicara tentang Politik, kekuasaan, ketatanegaraan, hubungan individu dengan negara, tugas penguasa dan wakilnya, kewajiban negara terhadap rakyat dan segenap permasalahannya.
Buku ini, "Pengantar Politik Islam" ditulis oleh Dr. Yusuf Al-Qaradhawi, seorang penulis produktif dan Ulama yang berwawasan global. Dari kajian buku ini, kita memperoleh pengantar sekaligus masukan dan titik tolak sebelum mendalami lebih dalam tentang politik Islam, sehingga kita dapat menghadirkan komparasi-komparasi tentang bagaimana mengatur suatu negara semenjak masa Rasulullah, Khulafau Rasyidin, dan daulah-daulah yang datang setelahnya. Tak pelak, buku ini layak anda miliki.
Banyak yang menuduh bahwa tidak ada relevansi Islam dengan kehidupan modern, muslim itu kaum reaksioner yang tidak bisa diajak maju. Mereka lupa bahwa kaum Muslimin telah berjaya sekian abad memimpin dunia yang tidak pernah dicapai umat selain Islam. Ini sudah cukup dijadikan bukti bahwa Islam memiliki pedoman bernegara atau biasa disebut Fikih Politik.
Beberapa kebijakan Umar dan sahabat lain terkadang berbeda dengan ketetapan Rasulullah. Lalu, apakah Umar tidak taat kepada beliau. Tentu, orang yang mengerti subtansi syariat Islam, tidak beranggapan demikian. Sebab apa yang dilakukan Umar itu dalam katagori Fikih Politik yang tetap mengikuti rel sayariat.
Buku ini, "Pengantar Politik Islam" ditulis oleh Dr. Yusuf Al-Qaradhawi, seorang penulis produktif dan Ulama yang berwawasan global. Dari kajian buku ini, kita memperoleh pengantar sekaligus masukan dan titik tolak sebelum mendalami lebih dalam tentang politik Islam, sehingga kita dapat menghadirkan komparasi-komparasi tentang bagaimana mengatur suatu negara semenjak masa Rasulullah, Khulafau Rasyidin, dan daulah-daulah yang datang setelahnya. Tak pelak, buku ini layak anda miliki.