Notification

×

Iklan

Iklan

Sejarah Nu Bersama Tokoh PPP dan PKB

| Agustus 08, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-08-08T11:51:44Z
Oleh: Sheh Sulhawi Rubba

Dalam catatan sejarah Islam Nusantara baru tertulis tiga orang tokoh nasional yang satu tetesan darah, yaitu KH Hasyim Asy'ari pendiri Jam'iyah NU, KH. Abdul Wahid Hasyim sebagai Ketua Umum PBNU dan KH. Abdurrahman Wahid sebagai Presiden RI keempat Mereka itu dimakamkan di satu lokasi istimewa di Pontren Tebuireng Jombang Jawa Timur. 


Sebelum status NU sebagai parpol Era Orde Lama yang menjadi kontestan pemilu pertama tahun 1955, Jam'iyah NU adalah bagian dari  Partai Majlis Syuro Muslimin Indonesia yang dikenal dengan nama MASYUMI. Tokoh Partai NU yang terkenal pada saat itu  KH Idham Chalid asal Kalimantan Selatan.

Kemudian pada Era Orde Baru, Partai NU fusi menjadi PPP pada tahun 1973 setelah Pemilu kedua pada tahun 1971. Ketika PPP dipimpin KH Hamzah Haz dari unsur NU pada Era Reformasi, beliau berstatus sebagai Wakil Presiden ke 9 menggantikan Status Presiden kelima Pn Megawati Soekarnoputri.

Dalam muktamar NU di Situbondo pada tahun 1974, NU menyatakan kembali ke khittah 1926 yang dipimpin KH Abdurrahman Wahid yang dipanggil Gus Dur dalam status Ketua Umum PBNU. Kemudian pada tahun 1998, Gus Dur mendirikan PKB setelah  Presiden Soeharto lengser keprabon. Atas dasar tersebut Gus Dur ditakdirkan Allah menjadi Presiden RI keempat setelah Presiden BJ. Habibie yang menggantikan status Presiden Soeharto.



Dalam perjalanan sejarah berikutnya, dalam pemilu tahun 2004, tokoh nasional pasangan Capres Cawapres SBY - JK menang dalam pilpres pertama di Era Reformasi. Status JK (Jusuf Kalla) sebagai alumni HMI asal dari kota Makassar termasuk tokoh NU di Sulawesi Selatan meneruskan status ayahnya H. Kalla.

Kemudian ketika Pilpres pada tahun 2014, Tn Jusuf Kalla yang berstatus sebagai Cawapres pasangan Capres Jokowi menang dalam pemilu. Setelah itu dilanjutkan oleh KH Ma'ruf Amin sebagai Rois Am NU hasil muktamar NU di Jombang Jawa Timur menjadi Cawapres pasangan Capres Jokowi periode 2019-2024.


Sekarang muncul pertanyaan baru dari warga NU di wilayah Nusantara untuk pemilu 2024. Apakah Tn Muhaimin Iskandar sebagai ketua Umum PKB akan terpilih menjadi Cawapres dari koalisi Indonesia Raya bersama *Ketua Umum Gerindra Tn Prabowo Subianto ?*.Ketua Umum Gerindra Tn Prabowo Subianto? Afwan Wallahu aklam.




Selasa, 08 Agustus 23
Sabdasheh
×
Berita Terbaru Update