Notification

×

Iklan

Iklan

Status Para Taniwan di Penjuru Dunia

| Agustus 10, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-08-11T02:01:30Z
Oleh: Sheh Sulhawi Rubba


Bulan lalu kita umrah ke dusun Simpang Agung Merapi Timur Lahat Sumsel dan kita sempat melihat berbagai macam tanaman di sebidang kebun di pinggir Tebat milik Tn Johar ni al-Basri. Tahun lalu di kebun tersebut ditanam beberapa pohon Durian Musangking yang mungkin akan berbuah lebat dan panen tahun depan.

Berstatus sebagai TANIWAN sungguh sangat mulia. Mereka itu adalah warga negara yang sangat berjasa dalam memenuhi kebutuhan hidup masyarakat perkotaan dalam bidang bahan makanan yang berupa sayur mayur, bebuahan, dan sederet kebutuhan perut lainnya.

Hal yang sangat mengejutkan ketika kita tawaf di pulau Lombok pada tanggal 17 Agustus 2018, lima tahun yang lalu. Kita bertemu dan ngobrol dengan warga muslim di Lombok Utara yang disebut Kelompok Muslim Wetu Telu. Mereka adalah kelompok tani yang bekerja di ladang setiap hari.


Ketika itu kita sempat bertanya tentang Makna Islam Wetu Telu kepada takmir masjid tertua yang terletak di Lombok Utara tersebut yang konon sudah berusia 400 tahun. Mereka sebagai Taniwan menjelaskan bahwa kehidupan makhluk di muka bumi ini melalui Tiga Jalur (Wetu Telu). 

Apa yang disebut dengan tiga jalur kehidupan itu ?
1. Perkembang-biakan hewan melalui Telur, seperti Ayam, Bebek, Ikan dan lainnya.
2. Pertumbuhan tetanaman melalui  Bebijian dan Buahseperti Kacang, Padi, kelapa dan lainnya.
3. Pertambahan pohon melalui  Tunas seperti Pohon Tebu, Pisang dan teknologi cangkok pohon lainnya.

Rumusan tentang sistem dan beragam macam modifikasi cara pengembangan makhluk hidup yang diciptakan Allah di sekitar kita tersebut. Hal itu ditemukan oleh Para Taniwan yang hidup di ladang dan tekun mengkaji makna hidup di muka bumi ini. Kemudian mereka itu mendapatkan bimbingan dari malaikat Jibril. Afwan Barokallah Amien

Kamis, 10 Agustus 23
Sabdasheh
×
Berita Terbaru Update