Notification

×

Iklan

Iklan

Tafsiran Kalimat Patah Arang dan Pedot Oyot

| Agustus 27, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-08-27T14:18:27Z
Oleh: Sheh Sulhawi Rubba

Sungguh banyak sekali terdengar ungkapan kata mutiara dalam bahasa Jawa di tengah masyarakat, antara lain ungkapan yang tertulis Patah Arang dan Pedot Oyot. Kemaren kata mutiara Ini diungkapkan tokoh nasional dalam pertemuan Capres Tn Ganjar Pranowo dengan Para Ulama di Jawa Tengah.




Ungkapan tersebut mungkin sekali dirumuskan Pujangga Jawa yang bersumber dari sederet pengalaman para petani di pedesaan. Profil para petani di pedesaan hal yang biasa bergelimangan dengan masalah tanam-tanaman dan pohon kayu yang terbakar hingga menjadi arang hitam. Nah status arang kayu yang sudah pecah tidak mungkin bisa berwujud utuh kembali. Demikian pula status pohon yang dicabut orang sampai putus akarnya. Status pohon itu pasti akan layu  kemudian mati dengan sendirinya.



Dalam kesempatan tahun politik sekarang ini, kita coba mencari tafsirannya dalam kasus sosial politik. Bahwa status PDI Perjuangan yang dipimpin Pn Megawati Soekarnoputri bermula dari PDI yang merupakan Fusi 5 parpol pada tahun 1973., yaitu fusi dari PNI, Partai Katolik, Parkindo, IPKI dan Murba. Kasus PDI dan PDI Perjuangan di masa orde baru adalah contoh kasus dari  ungkapan Patah Arang.



Demikian pula sejarah politik nasional diawal era reformasi berdiri partai politik umat Islam, seperti PAN dibentuk Tn Amien Rais (Ketua Umum PP Muhammadiyah) dan PKB dibentuk Tn Abdurrahman Wahid (Ketua Umum PBNU). Keduanya bersinergi dan bersatu padu dalam perjuangan memberantas KKN. Kemudian kedua tokoh Islam tersebut berpisah setelah kasus Gus Dur lengser keprabon. Hal ini termasuk dalam profil dari Patah Arang.

Berlanjut pada kasus PKB setelah ditinggal Gus Dur sebagai Presiden RI ke 4. Pernah terjadi perselisihan faham antara Ketua Umum PKB Tn Muhaimin Iskandar dan Putri Gus Dur Pn Yenny Wahid. Padahal mereka ini masih saudara sepupu dalam keluarga besar di Jombang Jawa Timur. Tampaknya status Pn Yenny Wahid seperi Pohon yang Pedot Oyot dalam lingkungan PKB.

Demikian pula yang terjadi dalam kasus di tubuh PAN yang pada saat ini dipimpin Tn Zulkifli Hasan asal dari Lampung Selatan yang putrinya dinikahi putra Tn Amien Rais yang pada saat ini sudah talak cerai. Sekarang Tn Amien Rais membentuk partai baru dengan nama Partai Ummat nomor urut 24 dalam daftar kontestan pemilu tahun 2024. Kisah politis ini termasuk kategori seperti Pohon yang Pedot Oyot.

Sering dan banyak kasus yang terjadi di tengah masyarakat yang dirumuskan dalam kata kata mutiara yang bersumber dari pengalaman para petani di pedesaan, antara lain 1. Air beriak tanda tak dalam, 2. Patah tumbuh hilang berganti, 3. Gajah mati meninggalkan gading, 4. Harimau mati meninggalkan belang, 5. Anak Ayam kehilangan Induk, dan sederet kata kata mutiara lainnya yang dirumuskan Pujangga. Afwan Barokallah Amien 

Ahad, 27 Agustus 23
Sabdasheh

Editor: Abdul Chalim


×
Berita Terbaru Update