Notification

×

Iklan

Iklan

Takdir Indonesia bersama Soekarno

| Agustus 07, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-08-07T07:20:33Z
Oleh: Sheh Sulhawi Rubba. 



Dalam kajian masalah takdir Tuhan terhadap makhluk di alam semesta, termasuk tentang kehidupan umat manusia di muka bumi. Konon ketika kita semua masih dalam kandungan di rahim ibu memasing sudah tertulis hal ihwal tentang jenis kelamin, umur, jodoh, rizki dan lain sebagainya.

Kisah tentang Nabi Isa al-Masih sebagai Rasul Nasional buat Bani Israil. Beliau ditakdirkan Allah lahir dari rahim Bunda Maryam di Palestina. Demikian pula Rasul Global Nabi Muhammad SAWlahir di kota suci Makkah dari rahim Siti Aminah yang dinikahi Saidi Abdullah.

Jika semua itu atas takdir Tuhan Yang Maha Segalanya, maka status Tn Soekarno yang lahir pada 06 Juni 1901 di Surabaya Jawa Timur dari rahim Pn Ida Ayu Nyoman Rai Pasti telah tertulis takdir tentang status beliau sebagai Presiden RI yang pertama selama 21 tahun (1945-1966) dan wafat pada 21 Juni 1970. Status Presiden Indonesia tersebut, sekarang dilanjutkan Presiden Jokowi sebagai Presiden NKRI yang ketujuh (2014--2024).


Dengan demikian, timbul pertanyaan yang menarik dan menggelitik. Apakah Indonesia Merdeka dari kekuasaan Hindia Belanda sudah tertulis ketika Soekarno masih dalam kandungan ibunya ?, Termasuk para penerusnya Presiden Soeharto, BJ Habibie, Abdurrahman Wahid, (Gusdur), Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Joko Widodo (Jokowi). 

Masalah takdir Tuhan tersebut bisa dibahas para ulama setelah semuanya terjadi. Sedangkan semua kasus yang akan datang di hari esok, hanya Tuhan yang Maha Tahu. Namun hal itu bisa diprediksi para pakar, seperti siapa yang akan berstatus sebagai Presiden RI yang ke 8.

Pakar politik pasti menduga, yaitu profil warga negara yang didaftarkan parpol nasional ke kantor KPU pada bulan November 2023 yang akan datang. Dalam kajian bab takdir, yaitu tokoh nasional yang sudah tertulis nasibnya sebagai presiden ketika dia masih dalam kandungan ibunya sebelum lahir ke muka bumi. Afwan Wallahu aklam.

Senin, 07 Agustus 23
Sabdasheh
×
Berita Terbaru Update