Tercatat dalam daftar kontestan pemilu di KPU pada tahun 2023 sebanyak 24 parpol, yaitu sebanyak 18 parpol nasional dan 6 partai lokal di Provinsi Aceh.
Tampaknya ada tiga parpol yang ada sisi kesamaan dan agak mirip namanya, yaitu PDI-P (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan), Nasdem (Nasional Demokrat) dan Partai Demokrat (PD).
Ketiga tokoh pimpinan partai tersebut yang punya visi dan misi yang sama dan seirama dengan identitas Nasionalis. Tampaknya mereka itu merasa kurang akrab, seperti hubungan antara Pn Megawati Soekarnoputri (PDI-P) dan Tn Surya Paloh (Nasdem).
Kemudian yang tadinya tampak seperti akrab dan bersahabat hubungan antara Tn Surya Paloh dan Mantan Presiden SBY sebagai Ketua Majlis Tinggi Partai Demokrat. Sekarang keduanya mulai bertolak belakang, karena mereka berbeda prinsip dan faham dalam perjalanan politik.
Terkesan dalam opini publik, bahwa seorang Jenderal yang berstatus menantu Jenderal sangat berkeinginan mengantarkan putra kesayangannya ke kursi empuk Kepala Daerah, kemudian naik ke kursi Kepala Negara, seperti yang pernah dinikmatinya.
Sekarang usaha tokoh tersebut tampaknya Gagal Total (Gatot). Mungkin itulah takdir Tuhan yang terbaik bagi semua fihak, sekalipun tampak di ranah publik seperti warga yang bernasib sial. Kata orang bijak, bahwa manusia hanya bisa berencana, namun Tuhan yang menentukan segalanya.
Ketika para calon kepala negara sampai ke kepala desa itu dilihat dari sudut adu nasib dan keberuntungan. Maka dalam Pilkades, Pilkada dan Pilpres terkandung kesan bentuk perjudian yang dilindungi undang-undang.
Dalam hal ini kalau warga ingin tau dan boleh bertanya kepada yang bersangkutan. Sudah berapa ratus juta uang Sadakah Politik selama ini yang telah tersalurkan kepada para mustahiknya di wilayah Nusantara ? Afwan Wallahu aklam
Oleh Sheh Sulhawi Rubba
Jumat, 01 September 23
Sabdasheh