Notification

×

Iklan

Iklan

Buah dari Mojopahit akan Terasa Pahit

| September 02, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-09-04T03:18:02Z
Alhamdulilah pada Sabtu siang ini, kita sempat menyaksikan siaran langsung CNN Indonesia di layar kaca, sejak pukul 14.00-15 30 WIB yaitu acara Deklarasi Aneis - Muhaimin untuk Pilpres 2024 di hotel Mojopahit (Yamato) Surabaya. Hotel tersebut bernilai sejarah dalam gerakan perjuangan rakyat dan umat dalam merebut kemerdekaan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) dari cengkraman Hindia Belanda ratusan tahun.



Kita mendengarkan kata sambutan dari Ketua Umum Partai Nasdem Tn Surya Paloh, Ketua Umum PKB Tn Abdul Muhaimin Iskandar dan pidato politik Bacapres Tn Anies Rasyid Baswedan. Mereka bercerita tentang proses pilihan bacawapres pada Ketua Umum PKB  dalam waktu yang relatif singkat.

Pada kesimpulan dalam cerita tentang gerak langkah politik tersebut, bahwa tokoh yang hebat dan kuat dalam terwujudnya deklarasi pada hari ini di kota Pahlawan adalah tokoh nasional yang lahir di Banda Aceh, Tn Surya Paloh yang tidak lepas dari beragam bisikan tetokoh nasional lainnya, termasuk hasil dia bertemu dan ngobrol dengan Presiden Jokowi di istana negara. 

Sekarang timbul sederet pertanyaan dari para pirsawan TV di wilayah Nusantara. Salah satu diantaranya. Apakah langkah dan gerakan politik ini bertujuan menggusur Tn AHY dan untuk melemahkan status Partai Demokrat dalam gelanggang politik nasional. Jika status PD porak-poranda pada saat ini, setelah pemilu nanti akan setara Partai Hanura yang tidak mendapatkan jatah kursi dewan perwakilan rakyat di Gedung DPR RI Senayan Jakarta. Dalam hal ini, apakah sejarah politik di hotel Mojopahit Surabaya sebagai simbolis buah yang terasa pahit ?

Kemudian apakah endingnya drama politik tersebut untuk melahirkan tokoh nasional, terpilihnya presiden Indonesia yang ke delapan yang searah haluan dengan kebijakan para penguasa pada saat ini. Dengan itu proyek IKN Nusantara dan beragam proyek strategis nasional lainnya akan terus berlanjut hingga Tahun Emas Se-abad NKRI Merdeka. 

Atas dasar tidak ada larangan dalam hukum agama, hukum negara dan hukum adat tentang warga negara yang berandai andai. Maka seandainya Ketua Umum PDI-P Pn Megawati Soekarnoputri menetapkan paslon capres dan cawapres Tn Ganjar Pranowo dan Tn Prabowo Subianto yang didaftarkan ke KPU bulan depan. Hal ini tidak mustahil sebagai sebuah kejutan yang di luar prediksi para pengamat politik.

Dengan demikian berarti hanya ada 2 Paslon Pilpres tahun depan, yaitu Paslon Tn Anies - Tn Muhaimin dan Paslon Tn Pranowo dan Tn Prabowo.Muncul pertanyaan, siapa yang bakal meraih suara terbanyak dan dinyatakan KPU menang dalam pemilu ?Jawabannya kita tunggu hasil pilpres tahun depan sebagai wujud dari takdir Ilahi tentang profil Presiden Indonesia urutan ke 8. Afwan Barokallah Amien 

Oleh: Sheh Sulhawi Rubba

Sabtu, 02 September 23
Sabdasheh


×
Berita Terbaru Update