Notification

×

Iklan

Iklan

Dunia Politik itu seperti Kotak Papan Catur

| September 01, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-09-01T07:50:48Z
Oleh: Sheh Sulhawi Rubba

Alkisah pada tahun 2009, karib kerabat kita di kota Curup Tn Nurdin Sindak pernah datang ke kota Surabaya ikut turnamen catur nasional sebagai pemain utusan dari Provinsi Bengkulu. Beliau bercerita, bahwa dalam permainan catur tingkat nasional. Ada permainan kedip mata antar atlit, kemudian mengirimkan nomor rekening bank ke fihak lawan yang ambisi menang.



Permainan catur tersebut adalah buah karya intelektual yang berasal dari daratan China, yang kemudian menjadi permainan dunia internasional. Permainan buah catur adalah simbolis permainan dunia politik yang buah di barisan depan disebut pion atau prajurit.

Atas dasar permainan tersebut, maka dalam dunia politik di Bumi Pertiwi dengan sistem demokrasi ala Amerika Serikat. Ada tokoh siluman yang sangat berperan dalam hal menentukan langkah setiap buah catur yang berjejer di kotak papan berwarna hitam dan putih.



Salah satu buah catur yang disebut Kuda, dalam aturan permainan dia melangkah berbentuk huruf L ke segala arah. Kuda melangkah tidak lurus seperti buah Benteng dan Luncur yang berada di samping kiri kanannya. Status Kuda kadang bisa membunuh Menteri dan Raja yang dilindungi pasukannya.

Kita mendengar dan membaca opini dari para pengamat politik nasional di media massa, bahwa tidak seorangpun dari mereka yang menduga status Capres Nasdem Tn Anies Rasyid Baswedan akan memilih Cawapresnya Ketua Umum PKB Tn Muhaimin Iskandar. Hal tersebut hanya diketahui oleh tokoh siluman yang berperan sebagai penyandang dana yang disebut Bohir Politik.

Adapun opini yang pernah terlontar di ranah publik, yaitu pada detik detik terakhir nanti pada saat pendaftaran capres dan cawapres di KPU pada tanggal 07-13 September 23 pekan depan. Konon Ketua Umum PDI-P Pn Megawati Soekarnoputri akan buat kejutan baru dengan menetapkan, bahwa Paslon Capres dan Cawapresnya adalah Tn Ganjar Pranowo dan Tn Prabowo Subianto Ketua Umum Gerindra.

Jika saja kemungkinan tersebut terwujud, maka para pengamat politik akan mengira, bahwa ada dugaan Presiden Jokowi yang disebut Pak Lurah, beliau ikut cawe cawe untuk menetapkan calon Presiden Indonesia urutan kedelapan. Pada saat ini tersiar kabar, bahwa Partai Demokrat menuduh Partai Nasdem berkhianat pada koalisi perubahan, karena AHY telah gagal menjadi cawapres ARB. Afwan Wallahu aklam

Jumat, 01 September 23
Sabdasheh

Editor: Abdul Chalim
×
Berita Terbaru Update