Agar waktu dalam setiap peristiwa atau kejadian dapat dipahami, sejarah membuat pembabakan waktu atau periodisasi. Maksud periodisasi ini adalah agar babak waktu itu menjadi jelas Ciri-cirinya. Secara garis besar, periodisasi sejarah dibagi menjadi zaman prasejarah dan zaman sejarah.
Dari gambar diatas dapat dipahami bahwa proses merupakan suatu zaman yang terjadi sebelum sejarah. Istilah lain untuk menanamkan zaman prasejarah ialah zaman nirleka. Nir, artinya tidak ada; leka artinya tulisan; sehingga zaman nirleka adalah zaman ketika tulisan belum ada.
Batas antara zaman prasejarah dan zaman sejarah adalah permulaan adanya tulisan. Hal ini menimbulkan suatu pengertian bahwa prasejarah adalah zaman sebelum ditemukannya tulisan, sedangkan sejarah adalah zaman setelah adanya tulisan.
Berakhirnya zaman prasejarah atau dimulai zaman sejarah untuk setiap bangsa di dunia tidak sama, tergantung dari peradaban tersebut. Bangsa Mesir sendiri sudu masuk era sejarah pada sekitar tahun 4000 SM. Pada waktu itu, masyarakat Mesir sudah mengenal tulisan.
Sumber: Encyclopedia Of Islamic Civilization.
Bersambung....