Periode Dinasti Awal (Archaic) (3100-2686 SM)
Raja Menes mendirikan Ibu Kota Mesir kuno di tembok putih yang kemudian dikenal sebagai Memphis, terletak di sebelah Utara, dekat puncak dari delta Sungai Nil. Ibu kota itu akan tumbuh menjadi sebuah metropolis besar yang mendominasi masyarakat Mesir selama periode kerajaan lama.
Periode Dinasti Awal ini memperlihatkan perkembangan dasar-dasar masyarakat Mesir, termasuk idiologi yang sangat penting, yaitu konsep kerajaan. Untuk orang Mesir Kuno, Raja adalah manusia Dewa, erat diidentifikasikan sebagai Dewa Horus dengan segala kemampuannya yang luar biasa. Tulisan awal yang dikenal sebagai hieroglif juga diperkirakan muncul pada periode ini.
Pada periode ini, seperti pada semua periode lainnya, mayoritas penduduk Mesir kuno adalah petani yang tinggal di desa-desa kecil. Pertanian (sebagian gandum dan sejenis gandum sebagai bahan dasar pembuatan bir) tersebut membentuk basis ekonomi Mesir.
Banjir besar tahunan sungai Nil menyediakan irigasi dan pemupukan yang diperlukan setiap tahunnya; petani menabur gandum setelah banjir surut dan dipanen sebelum musim dari suhu tinggi dan musim kering kembali.
Bersambung...