Notification

×

Iklan

Iklan

KHR. Asnawi Kudus (1861-1959) Kiai Pejuang Penjaga Menara 3 (Tiga)

| September 13, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-09-14T09:09:56Z
Sang Kiai Pejuang
Kiai Asnawi sadar bahwa perjuangan harus menjadi semangat kaum santri untuk mengusir penjajah. Kiai Asnawi, meski telah banyak berkhotbah dan memberi pengajaran kepada santri, tetap bertekad untuk terjun langsung menjadi penggerak. Menginspirasi para santri dan rakyat untuk berjuang. 

Ketika pulang ke tanah air 1916, Kiai Asnawi mendirikan madrasah di kawasan Menara Kudus, dengan sebutan madrasah Qudsiyyah. Beliu bersama teman-temannya, membangun masjid Menara, agar menjadi rujukan tempat ibadah kaum santri. Pada waktu itu, kaum santri dan pengusaha Tionghoa di Kudus bersainh dalam ekonomi dan politik. 

Pada masa sebelum kemerdekaan, KH. Raden Asnawi pernah bergabung dengan pergerakan sarekat Islam (SI), sebagai komisaris di Makkah. Kiai Asnawi dekat dengan beberapa aktifis pergerakan diantaranya H. Agus Salim, Cokroaminoto, dan beberapa tokoh lainnya. Sepulang dari Makkah, Kiai Asnawi dipercaya sebagai penasehat SI Kudus pada 1918.

Kiai Asnawi juga dikenal sebagai anti penjajah. Beliau dengan teguh mengobarkan semangat juang para santri, dan tidak mau tunduk pada kepentingan rezim Hindia Belanda  maupun Jepang. Kiai Asnawi sering berdakwah dengan semangat jihad kemerdekaan, untuk memompa semangat kaum santri agar berani berjuang melawan penjajah di bumi Nusantara. 

Sumber: Pahlawan Santri Tulang Punggung Pergerakan Nasional. 
Bersambung..... 


×
Berita Terbaru Update