Notification

×

Iklan

Iklan

KHR. Asnawi Kudus (1861-1959) Kiai Pejuang Penjaga Menara 1 (Satu)

| September 12, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-09-12T10:37:20Z
Nama asli Kiai Asnawi adalah Raden Syamsi. Nama Asnawi diperoleh setelah menunaikan ibadah haji. Beliau juga pernah menggunakan nama Ilyas, ketika pertama kali berangkat haji, nama inilah yang dikenal ketika belajar di tanah Hijaz. 

Asnawi, atau Raden Syamsi, lahir di Dataran, Kudus, pada 1281 H/1861 M. Ia merupakan putra dari pasangan H. Abdullah Husnin dan R Sarbinahe, keduanya adalah pedagang konveksi yang cukup besar di kota Kudus. Jika dirunut silsilahnya, Kiai Asnawi masih keturunan ke-14 Sunan Kudus (Syech Ja'far Shodiq) dan keturunan ke-5 Kiai Ahmad Mutamakkin, kajen, Pati. 

Sebagai sosok ahli ilmu, sejak kecil sudah terlihat kegemaran Kiai Asnawi dalam belajar dan melakukan rihlah ilmiyyah ( Perjalanan keilmuan). Orang tuanya merupakan guru pertama, dalam mengaji tajwid dan penguasaan bacaan al-Qur'an. 

Kemudian, Asnawi kecil melakukan perjalanan ke Tulungagung, ikut orang tuanya berbisnis. Di kota ini, ia mengaji di sebuah pesantren. Kemudian, Asnawi kecil pindah ke Jepara, mengaji kepada KH. Irsyad Naib, di kawasan Mayong. 

Dari jalur keilmuan, jelas bahwa Kiai Asnawi mempunyai sanad yang tersambung dengan Ulama-ulama Nusantara, di antaranya Kiai Saleh Darat (Sekarang) , Kiai Mahfudz at-Termasi (Termas, pacitan), KH. Nawawi al-Bantani, dan Sayyid Umar Shatha. 

Sumber: Pahlawan Santri Tulang Punggung pergerakan Nasional. 
Al-fatihah..... 
Foto: LP. ma'arif. 
Bersambung..... 
×
Berita Terbaru Update