Notification

×

Iklan

Iklan

Kiai Masykur Malang (1902-1992) Komandan Sabilillah dari Bumi Arema 7 (Tujuh) Habis.

| September 22, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-09-22T23:29:42Z
Laskar sabilillah, Berjuang untuk Merdeka
Ketika menjadi Menteri agama, salah satu prestasi penting yang menjadi catatan sejarah adalah prakarsanya atas konfrensi Ulama yang diadakannya di Cipanas, Jawa Barat, pada 1954. Pada waktu, para Kiai menetapkan Soekarno dengan gelar: Waliyul amri dlaluri bis-syaukah (pemegang pemerintah dalam keadaan darurat dengan kekuasaan penuh). 

Pada waktu itu, negara dalam keadaan genting, karena terjadi perdebatan sengit dan pergolakan yang disulut oleh gerakan DI/TII pimpinan Kartosuwiryo. Para Kiai dan Ulama yang tergabung dalam barisan Nahdlatul Ulama, mendukung Soekarno- meski dengan status pemimpin darurat agar kepemimpinan negara tidak oleng. 

Pada tahun 1952, Kiai Masykur juga terpilih sebagai Ketua Dewan Presidium Pengurus Besar Nahdlatul Ulama. Ia kemudian ditetapkan sebagai ketua Umum Tanfidziyah Nahdlatul Ulama. Dalam menggerakkan organisasi PBNU, Kiai Masykur juga menjadi salah satu Tokoh pengawal lahirnya Sabarmusi (Serikat Buruh Muslimin Indonesia). 

Bahkan, dibawah komando Kiai Masykur, Sarbumusi melakukan lawatan ke Uni Soviet untuk kunjungan organisasi sekaligus melihat perkembangan Islam di negeri tersebut. 

Kiai Masykur juga pernah menjadi anggota Syou Sangka (DPRD), ketika masa pendudukan Jepang. Ia juga terpilih sebagai anggota PPKI dan Konstituante, yang berjasa penting untuk merumuskan dasar negara, bersama tokoh-tokoh pejuang lainnya. Pada 1978-1983, Kiai Masykur ditunjuk sebagai wakil ketua DPR RI. 

Perjalanan panjangnya dalam berjuang untuk kemerdekaan dan pengabdiannya pada negara menjadi teladan bagi lintas generasi. Di usia senjanya, Kiai Masykur menjadi penggagas sekaligus pendiri Universitas Islam Malang (Unisma). Kiai Masykur menghembuskan nafas terakhirnya pada 19 Desember 1992.

Habis..... 
Al-fatihah..... 
Sumber: Pahlawan Santri Tulang Punggung pergerakan Nasional. 
Foto: Lensa Indonesia
By: Munawir Aziz


×
Berita Terbaru Update