Notification

×

Iklan

Iklan

Menjelajahi Peradaban Mesir 9 (Sembilan)

| September 14, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-09-15T00:21:19Z
Pada tahun 1956, Mesir berhasil mengusir Inggris. Kemudian, pada 5 juni 1967, terjadi perang Israel. Mesir diserang habis-habisan oleh Israel lewat udara, darat, dan laut. Israel kemudian berhasil menduduki sebelah Timur terusan Suez dan Sinai di Mesir. Dstaran tinggi Golan di Suriah, Palestina, dan sebagian Yordania. Hal ini membuat seluruh negara Arab mendukung Perjuangan Mesir menyerang Israel. 

Pada 6 Oktober 1973 - yang bertepatan dengan 10 Ramadhan presiden Anwar Sadat, yang menggantikan Nasir pada 1970, menyerang Israel. Dalam serangan kali ini, pasukan Mesir berhasil menyebrangi terusan Suez dan menolak porandakan pasukan Israel serta merbut kembali terusan Suez dan Sinai.

 Di kemudian hari, Presiden Anwar Sadat mengunjungi Israel untuk menandatangani perjanjian Camp David yang diprakarsai oleh Jimmy Carter,  presiden Amerika Serikat saat itu. Hal ini menyebabkan Mesir dikucilkan oleh Negara-negara Arab sehingga dikeluarkan dari Liga Arab selama 12 tahun. Namun, pada bulan Juli 1990, Mesir diterima kembali sebagai anggota Liga Arab. 
Pada tahun 1981, Presiden Anwar Sadat meninggal akibat di tembak penembak gelap saat menyaksikan parade militer untuk memperingati hari keberhasilan Mesir mengusir pasukan Israel dari Sinai dan Suez di Nasr City. Dengan demikian, Mohammad Husni Mubarak, yang saat itu menjabat wakil presiden, menggantikan posisi Anwar Sadat sebagai presiden Mesir. 

Sumber: Encyclopedia Of Islamic Civilization
Habis.... 
×
Berita Terbaru Update