Alkisah karib kerabat kita yang diberi nama Zawawi al-Matanji alias Sawawi al-Basri ketika masih berstatus wartawan di Surabaya pernah menjadi caleg Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di wilayah Jawa Timur dari unsur Partai Muslimin Indonesia (PARMUSI).
Kemudian setelah hijrah ke kota Palembang, beliau pernah berstatus sebagai Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) kabupaten Lahat. Nah sebelum dilantik sebagai anggota DPRD Lahat Sumsel hasil pemilu 1999 di awal reformasi, beliau wafat dan dimakamkan di Desa Arahan kecamatan Merapi Timur.
Adapun status PPP awalnya adalah Fusi dari 4 parpol yaitu Partai NU, PARMUSI, PERTI dan PSII pada tahun 1973 dengan asas tunggal Pancasila. Ketua Umum yang pertama tercatat nama Menteri Sosial HMS Mintareja SH (1973-1978) dari unsur Partai Muslimin Indonesia.
Kemudian dalam perjalanan waktu, PPP dipimpin tetokoh NU seperti Tn Surya Darma Ali yang berstatus Menteri Agama. Setelah beliau digantikan anak muda Tn Muhammad Romahurmuziy yang dipanggil Gus Romy. Beliau adalah tetesan darah dari Menteri Agama KH Wahib Wahab putra pertama KH Wahab Chasbullah. Salah seorang pendiri Jamiyah NU di Surabaya pada tahun 1926 pendiri Pontren Tambak Beras Jombang Jawa Timur.
Hal yang menarik dalam catatan sejarah politik nasional, bahwa KH Wahab Chasbullah yang lahir pada tahun 1888 telah menjadi imam dari ratusan bahkan ribuan politisi Islam yang berwarna hijau, seperti pendiri Partai Kebangsaan Bangsa (PKB) KH Abdurrahman Wahid yang dipanggil Gus Dur yang kemudian berstatus Presiden RI keempat (1999-2001).
Masalah status Gus Rommy, Cak Imin Dan Yenny Wahid adalah saudara sepupu generasi yang keempat dari Pahlawan Nasional KH Wahab Chasbullah bapak mertua KH Bisri Syamsuri dan sahabat karib KH Hasyim Asy'ari. Mereka adalah Bapak Islam Nusantara yang lahir pada abad ke 19.
Kemudian sekarang ini, cucu cicit KH Wahab Chasbullah yang dipanggil Cak Imin (Abdul Muhaimin Iskandar) sebagai Ketua Umum PKB sudah dilamar Ketua Umum Partai Nasdem Tn Surya Paloh menjadi bacawapres dari Tn Aneis Rasyid Baswedan mantan Gubernur DKI Jakarta (2017-2022).
Timbul pertanyaan di ranah publik, berapa persen perbandingan antara simpatisan PPP dan PKB dari jutaan warga Nahdliyyin di wilayah Jawa Timur yang diperebutkan parpol dalam setiap kali pemilu ? Kedua partai tersebut adalah basis dari partai Islam Nusantara, yang dalam guyonan orang Madura bahwa PPP itu PeKabe. Afwan Wallahu aklam.
Selasa, 05 September 23
Sabdasheh
Oleh: Sheh Sulhawi Rubba
Editor: Abdul. Chalim
Foto: Suara Nahdliyin.com