Oleh: Sheh Sulhawi Rubba
Alkisah kita pernah beberapa kali berkunjung ke Pontren Tebuireng Jombang Jawa Timur sejak kita masih kuliah di IAIN Sunan Ampel Surabaya pada tahun 1970an sampai setelah wafatnya Gus Dur Presiden Indonesia keempat setelah BJ. Habibie. Terakhir kali pada tahun 2021 mengantarkan Tn Izhar Mulak teman kita waktu sekolah di PGAN 6 tahun Lahat Sumsel.
Sebelum Gus Dur berstatus sebagai presiden, beliau Ketua Umum PBNU hasil Muktamar NU ke 27 di Situbondo Jawa Timur pada tahun 1984. Kemudian pada tahun 1998 setelah Presiden Soeharto lengser keprabon, Gus Dur mendirikan PKB (Partai Kebangkitan Bangsa). Pada saat ini status PKB dipimpin Tn Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sejak tahun 2005. Beliau baru saja dipilih Tn Surya Paloh sebagai Ketua Umum Partai Nasdem untuk menjadi bacawapres Tn Anies Rasyid Baswedan.
Setelah ditelusuri sejarah hidup dan silsilah Tn Abdul Muhaimin Iskandar, ditemukan Informasi, bahwa beliau masih termasuk tetesan darah dari Raja Brawijaya ke V yang melahirkan Raja Kesultanan Islam Pajang Sultan Hadiwijaya yang mengalir ke darah salah seorang pendiri Jamiyah NU KH. Abdul Wahab Hasbullah di Jombang.
Salah seorang dari 8 orang putra putri KH. Abdul Wahab Hasbullah yang lahir di Jombang Jawa Timur bernama Pn Khadijah. Perempuan ini dinikahi KH. Bisri Syamsuri yang berasal dari Pati Jawa Tengah yang melahirkan 9 orang putra putri. Anak yang ketiga Pn Muassomah (Muhasonah) dinikahi Tn Muhammad Iskandar yang melahirkan wakil ketua DPR RI Tn Abdul Muhaimin pada 1966 yang sekarang berstatus bakal calon wakil presiden.
Kemudian putri yang kelima KH. Bisri Syansuri bernama Pn Shalihah dinikahi Tn Abdul Wahid putra KH Hasyim Asy'ari tokoh pendiri Pontren Tebuireng Jombang. Beliau sahabat karib KH. Abdul Wahab Hasbullah pada saat mendirikan Jam'iyah NU pada tahun 1926 di Surabaya.
Atas dasar perkawinan tersebut, hubungan antar ulama di lingkungan NU semakin akrab sebagai keluarga besar para kiai khos yang berstatus sebagai pahlawan nasional. Dari silsilah tersebut, tampak bahwa status hubungan antara Pn Yenny Wahid (Putri Gus Dur) dan Cak Imin, mereka tetesan darah dari KH. Bisri Syamsuri dan Nyai Khadijah Wahab Hasbullah (Sepuyang).
Kemungkinan besar Tn Surya Paloh berani memilih Cak Imin (Ketum PKB) sebagai bacawapres atas dasar pertimbangan bahwa dukungan suara dari Jamiyah NU yang jumlahnya puluhan juta orang. Hal tersebut akan lebih menguntungkan, bila dibandingkan memilih Tn AHY (Ketum PD) yang suara pemilih partainya turun terus setiap kali usai pemilu. Afwan Wallahu aklam.
Jumat, 01 September 23
Sabdasheh
Editor: Abdul Chalim
