Pada awalnya kita menduga bahwa Ketua Umum Partai Bulan Bintang (LANTANG) Tn Yusril Ihza Mahendra tetesan darah Minang berasal dari pulau Bangka. Ternyata beliau berasal dari Manggar Belitung Timur setelah kita bertemu dan ngobrol dengan kakak kandungnya Tn Yusmin Idris Haji Zainal Abidin (IHZA) di rumah tempat kelahirannya pada Juli 2017.
Hal yang termasuk unik dan menarik ketika kita mendengar cerita dari Tn Yusmin di dalam rumahnya di Belitung Timur, bahwa nama 11 orang putra putri Tn Idris berawalan YUS, yaitu Tn Yuslim, Tn Yusmin, Tn Yuspi, Tn Yuslih, Pn Yusniar, Tn Yusril, Tn Yusron, Pn Yuslaini, Pn Yusmiati, Tn Yushari dan Tn Yustiman.
Tercatat dalam sejarah politik keluarga besar Tn Yusril di Bangka Belitung, bahwa Tn Idris Haji Zainal Abidin sebagai salah seorang tokoh Partai Masyumi berstatus Kepala Kantor Departemen Agama di Pangkal Pinang pada zaman orde lama yang dipimpin Presiden Soekarno (1945-1966).
Atas dasar sejarah politik tersebut, Tn Yusril Ihza yang kuliah di Fakultas Hukum Universitas Indonesia mendapatkan tambahan nama baru Mahendra dari dosennya sendiri di UI atas dasar prestasi dan kecerdasannya. Selama kuliah di Jakarta. Ketika itu beliau tinggal di kantor DDII (Dewan Dakwah Islam Indonesia) yang dapat bimbingan langsung Tn Mohammad Natsir (mantan Perdana Menteri dari Partai Masyumi)
Ketika Presiden Soeharto mengundurkan diri pada Mei 1998 yang digantikan wakil Presiden BJ Habibie. Maka di awal Era Reformasi tepat pada 17 Juli 1998 dibentuklah Partai Bulan Bintang (PBB) dengan ketua umum Tn Yusril Ihza Mahendra. Status dari Partai Lantang ini sebagai reinkarnasi dari Partai Masyumi dan Partai Muslimin Indonesia (PARMUSI) yang Fusi di Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Hal yang tidak diketahui banyak orang, ketika Sidang Umum MPR RI yang dipimpin Tn Amien Rais (Ketua Umum Partai Amanat Nasional) pada Oktober 1999. Pada saat itu ada tiga orang calon presiden yaitu KH. Abdurrahman Wahid (PKB),.Pn Megawati Soekarnoputri (PDI-P) dan Tn Yusril Ihza Mahendra (PBB).
Konon dari ketiga capres tersebut hanya Tn Yusril Ihza Mahendra yang memenuhi persyaratan, seperti dalam aspek kesehatan. Namun hal tersebut ketika itu diabaikan oleh ketua MPR-RI Tn Amien Rais, dan Tn Yusril Ihza Mahendra tidak menggugatnya, karena dia sadar bahwa Profil PBB adalah partai kecil dan semakin mungil sampai sekarang. Wallahu aklam
Sabtu, 09 September 23
Sabdasheh
Oleh: Sheh Sulhawi Rubba