Notification

×

Iklan

Iklan

Status Tujuh Presiden NKRI Dalam Sejarah Bangsa

| September 29, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-09-29T09:34:50Z
Ketika Presiden Jokowi memimpin upacara perayaan tahun baru kemerdekaan RI ke 80 pada 17 Agustus 2024 di istana negara IKN Nusantara Penajam Paser Utara Kalimantan Timur sebagai presiden urutan ke 7. Hal itu menunjukkan bahwa rerata masa bakti 7 tokoh nasional tersebut selama 11 tahun 3 bulan.

Status Presiden Soekarno yang berkuasa pada masa orde lama selama 21 tahun (1945-1966) dan Presiden Soeharto yang berkuasa pada masa orde baru selama 32 tahun (1966-1998). Mereka itu disebut sebagai Tuan Proklamator dan Tuan Pembangunan 25 tahun.

Kemudian Presiden BJ Habibie, Presiden KH Abdurrahman Wahid dan Presiden Megawati Soekarnoputri yang berkuasa pada masa transisi selama 6 tahun (1998-2004). Mereka Itu disebut Tuan Teknologi, Tuan Pluralisme dan Puan Marhaen (Wong Cilik)

Terhitung sejak Presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) yang dipilih langsung oleh rakyat melalui pemilu. Beliau disebut Tuan Demokrasi yang berstatus sebagai tokoh sentral dalam Partai Demokrat. Pada masa kepemimpinan Presiden SBY (2004-2014).muncul ormas HTI dan FPI yang tumbuh subur dan dinilai warga negara sebagai organisasi garis keras yang membawa idiologi Khilafah.

Kemudian kedua ormas tersebut dibubarkan pada masa kepemimpinan Presiden Jokowi (2014-2024). Status Presiden Jokowi tercatat dalam sejarah nasional sebagai tokoh yang disebut Tuan Infrastruktur. Beliau berusaha membangun jalan raya trans Papua dari kota Merauke Papua Selatan ke kota Sorong Papua Barat Daya sepanjang 4.600 km. 

Selain proyek itu, beliau juga yang membangun JTTS (Jalan Tol Trans Sumatra) sepanjang 2.818 km dari pelabuhan Bakauheni Lampung sampai ke kota Banda Aceh. Proyek tersebut diharapkan sudah tuntas pada tahun 2024 persis di akhir masa baktinya.

Adapun tentang rencana pemindahan Ibukota Negara dari DKI Jakarta ke luar Jawa sudah dirancang sejak tahun 1957 oleh Presiden Soekarno ke kota Palangkaraya Kalimantan Tengah. Rencana tersebut baru terealisasi pada tahun 2022 dengan pilihan lokasi di wilayah kabupaten Penajam Paser Utara Kalimantan Timur dengan nama Ibukota Negara Nusantara. 
Kalimat singkat sebagai kata simpul yaitu  :
1. Tn Soekarno Bapak Proklamator NKRI 
2. Tn Soeharto Bapak Pembangunan 25 tahun 
3. Tn BJ  Habibie Bapak Teknologi, 
4. Tn Abdurrahman Wahid Bapak Pluralisme, 
5. Pn Megawati Soekarnoputri Ibu Marhaen 
6. Tn Susilo B Yudhoyono Bapak Demokrat,
7. Tn Joko Widodo Bapak Infrastruktur. 
Barokallah Amien.

Jumat, 29 September 23
Sabdasheh
Oleh: Sheh Sulhawi Rubba
Foto: dialeksis. Com
Editor: Abdul chalim
×
Berita Terbaru Update