Notification

×

Iklan

Iklan

10 (Sepuluh) Sang Imam Memilih Guru dan Memilih Ilmu

| Oktober 22, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-10-22T08:58:54Z
Zaidiyyah
tegursapanews - kelompok ini paling dekat pemikirannya dengan Ahli Sunnah Wal Jamaah. Meraka Tidak mengafirkan salah seorang sahabat pun, baik dari kalangan Muhajirin maupun Anshar. 

Mereka juga tidak menaikkan posisi Imam menjadi Nabi maupun Tuhan. Imam mereka adalah Zaid bin Ali bin Husain Radhiyallahu 'Anhu.

Yang ketika meninggal akibat melakukan pemberontakan kepada Hisyam bin Abdul Malik di Kufa - jenazahnya di salib dan di letakkan di alun-alun Kota. 

Doktrin-doktrin yang dipegang teguh kelompok ini antara lain sebagai berikut. 

1) Imam telah ditentukan berdasarkan Nash dengan menyebutkan sifat, bukan nama. Sifat tersebut apabila dirinci adalah keturunan Fathimah, warak, alim, dermawan, dan berdakwah, di tengah khalayak ramai. 

2) Boleh mengangkat Imam yang mafdhul (Kurang afdhal) jika musyawarah para ahli hilli Wal Aqd menetapkannya. Namun, lebih utama jika "orang Afdhal" Yang menjadi Imam. 

3) Boleh ada dua Imam di dua tempat. Setiap Imam pun memimpin wilayahnya. 

4) Pelaku dosa besar akan kekal dalam neraka jika mereka tidak melakukan tobat nashuha. 

Bersambung..... 


×
Berita Terbaru Update