Imamiyyah
tegur sapa news - Kelompok ini meyakini bahwa Imam Ahmad itu berdasar nash yang tetap dan jelas dari Rasulullah Saw, bukan dengan menyebutkan sifatnya. Kelompok ini terbagi atas aliran Itsna Asyariyyah dan Ismailiyyah.
Aliran Itsna Asyariyyah berpendapat bahwa imamah setelah Ali, Hasan, dan Husain jatuh kepada Ali Zainal Abidin, kemudian Muhammad bin Baqir bin Zainal Abidin.
Lalu Jafar Shadiq bin Muhammad Baqir, Musa al-Khazim, kemudian Ali Ridho, Mohammad Al-Jawwad, Ali al-Hady, Hasan Al-Askary, hingga anaknya yang bernama Mohammad.
Sementara itu, aliran Ismailiyyah diambil dari Ismail bin Jafar di sebut sebagai kelompok Bathiniyyah karena meyakini Imam Batin.
Mereka yakin bahwa Imam setelah Jafar Shadiq adalah Ismail bin Jafar karena ia menunjuk anaknya dengan nash dan isyarat.
Walau meninggal sebelum ayahnya, keimamahan tetap ada dipundaknya. Imamah lalu berpindah kepada Mohammad bin Ismail Al-Maktum, Imam Batin I, yang kemudian berpindah kepada anaknya yaitu Jafar Al-Mushaddiq.
Mohammad Al-Habib menjadi Imam Batin tersembunyi, sementara setelahnya ada Abdullah Al-Mahdy, seorang penguasa di Maroko yang menjadi Imam Batin terakhir.
Bersambung.....