Notification

×

Iklan

Iklan

3 (tiga) Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia

| Oktober 18, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-10-18T23:21:20Z
tegursapanews -  Kendatipun demikian, sejak awal kelahirannya ICMI telah banyak menghadapi kritik dan kecaman yang datang dari berbagai pihak, diantaranya adalah sebagai berikut. 

(1) ICMI dinilai sebagai memperkuat kecenderungan primordialisme eksklusif dikalangan umat muslim dan dianggap merugikan perkembangan bangsa. 

Menghadapi tuduhan tersebut para tokoh ICMI menjawab bahwa ICMI hanyalah sarana untuk mewadahi dialog intelektual kaum cendikiawan yang nenaruh komitmen pada nilai-nilai keislaman, disamping merupakan "pantulan keharusan historis." 

Dari tumbuhnya sejumlah Muslim terdidik yang berhasrat dan potensial untuk memberikan kontribusi bagi pembangunan, memenuhi panggilan doktrinal Islam sebagai agama petunjuk dan rahmat, dan untuk menaikkan kualitas bangsa dan umat dalam segala lapangan kehidupan. 

Energi potensial yang sebelumnya tersebar di berbagai wadah tanpa memiliki sarana komunikasi dihimpun dalam ICMI. (2) Di didikannya ICMI dinilai sebagai dimanfaatkan untuk menggalang dukungan umat Islam yang dibutuhkan bagi pemilihan umum yang diselenggarakan sekitar satu setengah tahun setelah berdirinya ICMI. 

Penilaian ini dikaitkan dengan penunjukan B.J. Habibie, Mentri Riset dan Tehnologi, sebagai ketua Umum ICMI, padahal sebelumnya figur ini tak banyak dikenal sebagai "tokoh Islam"; juga dikaitkan dengan adanya dukungan dana dari pemerintah melalui BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) yang dipimpinnya. 

kecenderungan ICMI untuk mendukung kebijakan pemerintah dan banyaknya ketua Orwil (Organisasi Wilayah) yang ditunjuk dari birokrat sipil setempat. Semua itu dianggap sebagai indikasi dari ketidakmandirian ICMI dari pemerintah. 

Bersambung..... 

×
Berita Terbaru Update