Dominasi Romawi
tegursapanews - Mesir menjadi Provinsi Kekaisaran Romawi sekitar tahun 30 SM, setelah Oktavianus berhasil mengalahkan Mark Antony dan Ratu Cleopatra VII dalam pertempuran Actium.
Romawi sangat memerlukan gandum dari Mesir, dan legiun Romawi, di bawah kekuasaan praefektus yang di tunjuk oleh Kaisar; memadamkan pemberontakan, memungut pajak yang besar, serta mencegah serangan bandit.
Meskipun Romawi berlaku lebih besar dari pada Yunani, beberapa tradisi, seperti mumifikasi dan pemujaan dewa-dewa, tetap berlanjut.
Seni potret mumi berkembang, dan beberapa Kaisar Romawi menggambarkan diri sebagai Firaun (meskipun tidak sejauh penguasa-penguasa Dinasti Ptolemy). Pemerintahan lokal diurus dengan gaya Romawi dan tertutup dari gaya Mesir Asli.
Pada pertengahan abad pertama, kepercayaan Kristen mulai mengajar di Iskandandaria. Agama tersebut di pandang sebagai kultus lain yang akan diterima.
Akan tetapi, keyakinan Kristen pada akhirnya dianggap sebagai agama yang ingin menggantikan paganisme dan mengancam tradisi agama lokal sehingga muncul penyerangan terhadap orang-orang Kristen.
Bersambung.....