Agama dan Kepercayaan
tegursapanews - Masyarakat Mesir Kuno percaya terhadap kekuatan gaib dan adanya kehidupan setelah kematian. Kepercayaan ini mereka pegang secara turun temurun.
kuil-kuil diisi oleh dewa-dewa yang memiliki kekuatan supranatural dan menjadi tempat untuk meminta perlindungan.
Namun dewa-dewa tidak selalu dilihat sebagai sosok yang baik. Karena itu, orang Mesir percaya dewa-dewa perlu diberi sesajen agar tidak marah, tergantung siapa yang berkuasa ketika itu.
Dewa-dewa disembah dalam sebuah Kuil yang dikelola oleh seorang Imam. Di bagian tengah Kuil biasanya terdapat patung dewa. Kuil tidak dijadikan beribadah untuk publik, tetapi pada hari-hari tertentu saja patung di Kuil itu dikeluarkan untuk disembah oleh masyarakat.
Masyarakat umum beribadah memuja patung pribadi dirumah masing-masing, dilengkapi jimat yang dipercaya mampu melindungi mereka dari marabahaya.
Setelah kerajaan baru, peran firaun sebagai perantara spritual mulai berkurang seiring dengan munculnya kebiasaan langsung untuk memuja Tuhan, tanpa perantara.
Di sisi lain, para Imam mengembangkan sistem ramalan (Oracle) untuk mengomunikasikan secara langsung keinginan dewa kepada masyarakat.
Bersambung.....