Notification

×

Iklan

Iklan

Agama di Pulau Jawa Disebut Abangan Santri dan Priyai

| Oktober 31, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-10-31T08:09:53Z
Status kota Pare adalah sebuah kecamatan di kabupaten Kediri Jawa Timur. Sekarang kota in dikenal dengan sebutan Kampung Inggris, atas dasar terdapat sebuah kampung yang didatangi para pelajar dari seluruh Indonesia yang khusus kursus Bahasa Inggris.

Alkisah pada zaman Hindia Belanda datang seorang peneliti yang berstatus orientalis dari Eropa bernama Mr Clifford Geertz. Beliau melakukan penelitian beberapa tahun tentang kepercayaan masyarakat Jawa di Desa Mojokuto nama samaran kota Pare Kediri. Selama berada di Pare, Mr Geertz dengan tekun mencatat apa saja yang dilihatnya di tengah masyarakat. Kemudian ditulis dalam laporan ilmiah yang diterbitkan dalam sebuah buku yang berjudul "Agama Jawa : Abangan, Santri dan Priyai."

Peneliti Geertz melaporkan, bahwa warga masyarakat yang namanya berasal dari kosa kata Bahasa Arab, seperti nama Tn Abdul Jalil adalah santri yang asal usulnya dari wilayah pantai Utara Jawa, misalnya dari kabupaten Tuban yang dikenal dengan istilah Kota Wali.

Sedangkan nama warga yang diambil dari kosa kata Bahasa Jawa, seperti nama Tn Gunawan, Tn Sarjono, Tn Soeharto dan lainnya adalah dari kalangan Bangsawan tetesan darah keraton. Mereka termasuk kelompok Priyai dengan istilah Darah Biru, yaitu anak cucu para pejabat Lurah, Camat, Bupati dan jabatan sosial lainnya.

Kemudian bagi warga masyarakat biasa yang namanya tidak punya arti sama sekali, seperti panggilan nama Pn Inem, Tn Paijo dan nama lainnya adalah kelompok warga yang disebut Abangan. Mereka bukan Santri dan bukan pula Priyai, tapi warga yang punya keyakinan faham Kejawen atau Kebatinan.

Putra kita yang ragil yang dipanggil Tn Alam pernah belajar Bahasa Inggris selama 2 tahun di kota Pare Kediri. Ketika kita tour ke Beijing pada tahun 2018, selama dalam perjalanan kita bertemu touris dari barat, ketika itu Tn Alam bisa ngobrol dengan mereka. Touris pernah memuji, bahwa bahasa Inggrisnya bagus atas barokah dari Kampung Inggris di Pare Kediri. 

Selama dia kursus bahasa Inggris di Pare, salah seorang sahabat karibnya berasal dari Demak Jawa Tengah bernama Pn Mawaddatul Jannah  yang saat ini menjadi istrinya. Sekarang mereka sudah punya putra yang kita panggil dengan sebutan Gus Rama, seperti panggilan kesayangan putra kiai di lingkungan pondok pesantren. Barokallah Amien.

Selasa, 31 Oktober 23
Sabdasheh

Oleh: Sheh Sulhawi Rubba

Editor: Abdul Chalim
×
Berita Terbaru Update