Notification

×

Iklan

Iklan

Dua Menteri Keluar dan Dua Paslon Naik Panggung

| Oktober 12, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-10-12T22:27:35Z
Alkisah karier politik Presiden Jokowi dari status Wali kota Solo Jawa Tengah naik tahta ke Gubernur DKI Jakarta sampai masuk ke istana negara di Bogor. Hal itu tidak lepas dari peran aktif Ketua Umum PDI-P Pn Megawati Soekarnoputri. Dalam hal ini, status Presiden Jokowi diistilahkan sebagai pekerja partai dalam istilah politik nasional. 

Kemudian tidak salah, jika status Ketua Umum PDI-P disebut sebagai Ratu Nusantara dalam peta politik nasional. Terkait dengan istilah tersebut, status Ketua Umum Partai Nasdem Tn Surya Paloh yang telah memilih dan mengusung Paslon Capres Tn Anies Baswedan dan Tn Muhaimin Iskandar, pada saatnya akan berstatus sebagai Kaisar, jika nanti koalisi perubahan menang dalam pilpres tahun 2024.

Tn Surya Paloh itu termasuk tokoh nasional yang hebat dan kharismatik dalam peta politik nasional. Beliau berhasil mengantarkan 3 orang kader Partai Nasdem menjabat menteri negara dalam kabinet Indonesia Maju, yaitu Menkominfo Tn Johnny G Plate, Mentan Tn Syahrul Yasin Limpo dan Menteri LHK Pn Siti Nurbaya. Sayang kedua menteri Nasdem sekarang tersandung kasus korupsi yang ditangani KPK.

Profil Tn Surya Paloh berbeda dengan Profil Tn Prabowo Subianto dalam mendirikan parpol, yaitu bertujuan untuk meraih kursi RI 1. Sejarah mencatat, bahwa Ketua Umum Partai Gerindra pada pemilu 2009 sudah tercatat sebagai cawapres, lalu pada pemilu 2014 dan 2019 berstatus sebagai calon presiden. Sekarang kembali lagi akan menjadi capres pada pemilu 2024 bersama koalisi Indonesia Maju.

Hal yang menarik perhatian warga negara, bahwa Tn Surya Paloh sukses meminang Ketua Umum PKB Tn Muhaimin Iskandar untuk menjadi bacawapres Tn Anies Baswedan. Konsekwensinya, yaitu PKB harus berpisah dengan Partai Gerindra dan status Partai Demokrat harus keluar dari Koalisi Perubahan, kemudian bergabung ke Koalisi Indonesia Maju. Inilah permainan catur politik di era reformasi yang lepas dari pengamatan pakar politik.

Dalam dunia politik yang sarat dengan aneka Tipu Muslihat sebagai strategi perjuangan. Maka tidak menutup kemungkinan pada last menute di kantor KPU, bacapres Tn Prabowo Subianto dan Tn Ganjar Pranowo bergabung menjadi satu poros yang akan didaftarkan Pn Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI-P yang berstatus sebagai Ratu Nusantara. 

Jika saja hanya ada dua poros paslon capres pada pemilu tahun 2024. Berdasarkan pada hasil survei yang dipublikasikan di media online selama ini, posisi paslon Amin selalu berada di bawah bacapres Tn Prabowo Subianto dan Tn Ganjar Pranowo. Dalam hal ini siapa yang akan unggul ? Jawabnya, tunggu saja hasil pemilu tahun depan. Afwan Wallahu aklam

Kamis, 12 Oktober 23
Sabdasheh

Oleh: Sheh Sulhawi Rubba
Editor: Abdul Chalim
×
Berita Terbaru Update