Notification

×

Iklan

Iklan

Eksistensi Militer Dalam Pembangunan dan Keamanan

| Oktober 05, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-10-05T10:57:40Z
Terekam dalam kitab suci al-Quran tentang kisah 8 pemuda bersama seekor Anjing yang tertidur di Gua Kahfi selama 310 tahun. Para mufasir menyebut bahwa status Anjing tersebut sebagai pengawal dan penjaga keamanan mereka yang melarikan diri dari pengejaran militer kaisar yang berkuasa pada saat itu di Timur Tengah.

Alkisah ketika kita masih sekolah di SD Negeri 6 tahun Gedung Agung Merapi Lahat Sumsel, kita lihat hampir semua anak anak takut pada sosok tentara yang disebut sebagai militer. Kemudian setelah kita lulus kuliah di IAIN Sunan Ampel Surabaya, kita pernah melamar sebagai Militer Sukarela (Milsuk) Angkatan Darat di Kodam V Brawijaya Surabaya. Kawan kita yang sukses pada saat itu Tn Ahmad Yani ketika pensiun berpangkat Mayor Jenderal TNI AD.

Pada hari ini, Kamis, 05 Oktober 2023 adalah Hari Tahun Baru TNI yang ke 79 (1945-2023). Dalam sejarah TNI tercatat ada 3 orang tokoh yang pernah meraih pangkat tertinggi Jenderal Besar, Yaitu Tn Soedirman, Tn Abdul Haris Nasution dan Tn Soeharto. Hal yang luar biasa, karier militer Tn Soedirman (1916-1950) dalam usia 34 tahun, beliau sudah berpangkat Letnan Jenderal.

Nama Jenderal Besar Soedirman harum di bumi Pertiwi yang disebut sebagai pahlawan nasional. Nama beliau diabadikan hampir di semua kota di wilayah Nusantara, termasuk nama jalan di kampung Manggalarang Sidoarjo jalan Sudirman Raya dan Jalan Sudirman Satu sampai Sepuluh. Kita tulis Sudirman Empat, karena masih ada ojol yang tidak faham angka Romawi dibaca gang I dan V.

Adapun warga negara Indonesia yang serba bisa dan ahli dalam beragam profesi yaitu di institusi Tentara Nasional Indonesia (TNI). Konon berita bahwa proyek pembangunan jalan Presiden Jokowi Trans Papua sepanjang 4.600 km, sebagian jalur dikerjakan oleh aparat TNI. Mereka itu ahli dalam membuat jembatan dan biasa menembus jalan setapak di tengah hutan belantara.

Hal yang perlu disyukuri oleh seluruh rakyat Indonesia, bahwa tercatat dalam sejarah politik nasional, ketika masa Orde Baru dipimpin Jenderal Besar HM Soeharto, hampir semua jabatan publik seperti Gubernur, Bupati, dan Walikota serta jabatan strategis lainnya dijabat anggota ABRI (TNI - POLRI) yang berpangkat perwira. Afwan Barokallah Amien

Kamis, 05 Oktober 23
Sabdasheh

Oleh: Sheh Sulhawi Rubba
Editor: Abdul Chalim
×
Berita Terbaru Update