tegursapanews - Status Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) pada saat mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada masa bakti 2004-2009. Pada awalnya mereka ada konsensus tentang pembagian tugas antara presiden dan wakil presiden. Apakah hal itu juga terjadi pada saat JK mendampingi Presiden Jokowi masa bakti 2014-2019 ?
Kalau diperhatikan dari posisi foto Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Tn Ma'ruf Amin dengan ketiga Paslon Dwi Tunggal RI 1 dan RI 2 ada perbedaan, seperti Paslon AMIN dan Paslon PROBRAN, posisi calon Presiden Tn Anies Baswedan dan Tn Prabowo Subianto berada di sebelah kiri cawapres Tn Muhaimin Iskandar dan Tn Gibran Rakabuming Raka.
Kemudian foto Paslon GAMA (Ganjar Mahfud) ada kesamaan posisi dengan foto Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Tn Ma'ruf Amin. Timbul pertanyaan dari netizen. Apakah posisi paslon Dwi Tunggal tersebut mengandung makna yang tersirat ?
Terkait dengan fenomena foto yang berbeda antara foto Dwi Tunggal Jokowi Amin dengan foto paslon Prabowo Gibran. Dalam hal ini status Tn Gibran sebagai kader PDI-P harus tetap saja berstatus sebagai walikota Solo Jawa Tengah. Beliau tidak perlu pindah parpol dan jangan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai walikota Solo Jawa Tengah.
Kemudian jika saja hasil pemilu pilpres pada hari Rabu, 14 Februari 2024 nanti, suara Paslon PROBRAN unggul dari suara yang diraih Paslon AMIN dan Paslon GAMA. Maka hakekatnya pilpres tersebut adalah kemenangan bagi PDI-P dalam status sebagai Wakil Presiden.
Hal ini pasti sudah masuk dalam kalkulasi Pn Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI-P yang akan tetap mempertahankan status Tn Gibran sebagai kader PDI-P di kota Solo Jawa Tengah. Afwan Wallahu aklam.
Kamis, 26 Oktober 23
Sabdasheh
Oleh: Sheh Sulhawi Rubba
Editor: Abdul Chalim
