Notification

×

Iklan

Iklan

Hari Libur Nasional Atas Nama Tuhan Yesus Kristus

| Oktober 14, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-10-14T13:46:29Z
tegursapanews - Dalam kitab suci al-Quran disebut nama Isa al-Masih putra Maryam yang lahir di Betlehem Palestina sebagai Rasul Nasional khusus buat Bani Israil sebagai penerus risalah Nabi Musa AS yang membawa kitab suci Taurat.

Nabi nasional Isa al-Masih tersebut membawa kitab suci Injil sebagai pedoman hidup bagi umat Nasrani. Dalam agama Kristen kitab Injil tersebut dinamakan Bible atau Alkitab sebagai Kitab Perjanjian Baru, sedangkan kitab Taurat disebut Kitab Perjanjian Lama.

Dalam kalender nasional tahun 2024 dan tahun berikutnya, istilah hari wafat Isa al-Masih dan hari kebangkitannya yang dinyatakan sebagai hari libur nasional. Istilahnya akan diganti dengan sebutan Hari Wafat dan Kenaikan Tuhan Yesus Kristus. Demikian pula istilah Hari Natal pada setiap tanggal 25 Desember akan berubah menjadi Hari Kelahiran Yesus Kristus.

Hal tersebut atas usulan dan permintaan para tetokoh agama Kristen dan Katolik di Bumi Pertiwi kepada Menteri Agama yang sekarang telah disetujui Presiden Jokowi. Selama ini istilah yang digunakan bersumber dari kalimat bahasa Arab yaitu Isa al-Masih.

Alkisah ketika kita berkunjung ke wilayah Nusantara yang penduduknya mayoritas beragama Nasrani (Katolik dan Kristen), seperti di Tanah Papua, Sulawesi Utara, Kupang Nusa Tenggara Timur, Ambon Maluku, Tanah Toraja, Danau Toba dan daerah lainnya. Kita melihat Patung Tuhan Yesus Kristus berdiri kokoh di daerah tersebut.

Bahkan Patung Tuhan Yesus tertinggi di dunia berdiri di atas bukit Sibea-bea Danau Toba Samosir Sumatera Utara setinggi 62 meter sebagai destinasi wisata rohani umat Kristiani. Dalam keyakinan umat Islam, bahwa status Tuhan Yesus Kristus bukan Nabi Isa al-Masih yang disebut dalam kitab suci al-Quran. 

Atas dasar tersebut, umat Islam di Indonesia setuju dengan istilah hari libur nasional dengan istilah baru Tuhan Yesus Kristus yang selama ini disebut dengan istilah Isa al-Masih dalam Bahasa Arab (al-Quran). Afwan Wallahu aklam

Sabtu, 14 Oktober 23
Sabdasheh

Oleh: Sheh Sulhawi Rubba

Editor: Abdul Chalim
×
Berita Terbaru Update