Notification

×

Iklan

Iklan

Hikma Syukur dan Sabar Dalam Gelanggang Politik

| Oktober 16, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-10-16T20:30:36Z

Wasiat yang paling inti dalam ajaran Islam dan agama yang lain, seperti yang diucapkan khatib di atas mimbar setiap kali khutbah Jumat dan khutbah yang lainnya, yaitu ajakan kepada para jamaah untuk selalu bersyukur atas semua bentuk karunia Ilahi. Sebaliknya bersikap sabar dalam menghadapi setiap masalah kehidupan.

Alkisah tahun lalu ketika Ketua Umum Partai Nasdem Tn Surya Paloh mengumumkan akan mengusung Tn Anies Baswedan sebagai calon presiden dalam pemilu 2024. Pada saat itu, timbul beragam reaksi pro dan kontra dari warga negara di wilayah Nusantara. 

Profil warga negara yang kontra tahun lalu bersabar, kemudian pada tahun ini mereka bersyukur. Ternyata segala sesuatu yang tidak disukai umat mengandung hikmah yang luar biasa. Apa saja hikmahnya yaitu terbongkarnya kasus mega korupsi yang dilakukan Menkominfo Plate dan Mentan Limpo dari kader Partai Nasdem.

Pada awalnya yang sangat ambisius menjadi cawapres Tn Anies Baswedan dalam koalisi perubahan Ketua Umum Partai Demokrat Tn AHY (Agus Harimurti Yudhoyono). Ternyata  kemudian diganti Tn Muhaimin Iskandar Ketua Umum PKB atas kebijakan Tn Surya Paloh pada hari terakhir pengumuman Paslon Capres dan Cawapres Koalisi Perubahan.
Sesuatu hal yang wajar, kalau saja Presiden SBY berencana putra sulungnya menjadi cawapres Tn Anies Baswedan. Demikian pula Presiden Jokowi putra sulungnya Tn Gibran Rakabuming berhari-hari dibahas pengamat politik bakal jadi cawapres Tn Prabowo Subianto. Dalam hal ini sampai muncul pelesetan status Mahkamah Konstitusi (MK) disebut Mahkamah Keluarga.
Dalam sejarah politik nasional tercatat, tokoh politik sehebat Tn Ir. Soekarno, beliau berhasil meraih status Presiden NKRI dalam usia 45 tahun. Demikian pula Jenderal Besar TNI AD HM Soeharto berstatus sebagai Presiden ke 2 dalam usia 45 tahun. Kemudian tergores dalam sejarah hidup Nabi Muhammad SAW di kota Makkah. Beliau berstatus Rasul Global setelah berusia 40 tahun.

Dalam buku kumpulan dari makalah Jumatan Lisanalam pada masa orde Baru yang berjudul "Kebijakan dan Kebajikan Emha Sheh Harto Presiden 1001 Masjid" Terdapat sebuah tulisan makalah yang isinya ramalan politik yaitu Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mustahil akan menjadi Presiden RI. 
Dalam hal ini beliau pasti bersyukur kepada Allah SWT, setelah dia bersabar sekian tahun, terwujudlah takdir Ilahi di Bumi Pertiwi, yaitu "Anak kandung Presiden NKRI berstatus Presiden juga. Afwan Barokallah Amien.

Senin, 16 Oktober 23
Sabdasheh

Oleh: Sheh Sulhawi Rubba

Editor: Abdul Chalim
×
Berita Terbaru Update