tegursapanews - Alkisah kita pernah 3 kali nginap di hotel kota Makassar Sulawesi Selatan dan beberapa kali transit di Bandara Sultan Hasanuddin dari bumi Cenderawasih. Selama tawaf di Makassar kita pernah diantar sopir taksi berziarah ke makam Pangeran Diponegoro, Sultan Hasanuddin dan Syeikh Jusuf al-Makassar al-Bantani yang lahir pada tahun1626 dan wafat tahun 1699 di Cape Town Afrika Selatan.
Tercatat tiga nama tokoh besar bernama Jusuf yang lahir di Makassar, selain Syeikh Jusuf ada nama Jenderal M Jusuf Panglima ABRI (1928 - 2004) di Era Orde Baru dan M Jusuf Kalla (JK) yang pernah dua kali berstatus sebagai Wakil Presiden yaitu Wapres Susilo Bambang Yudhoyono (2004-2009) dan Wapres Jokowi (2014-2019).
Profil Jusuf Kalla adalah tokoh Islam Nasional dari Indonesia Timur yang terkenal sukses. Beliau pernah menjadi Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua Umum DMI (Dewan Masjid Indonesia) selain Ketua PMI (Palang Merah Indonesia). Beliau bergelar DRS yang berarti banyak menerima gelar Doktor (HC).
Dengan itu sebagai pengusaha yang sukses dalam status sebagai miliarder, beliau punya pengaruh sangat besar di tengah masyarakat Indonesia, seperti dalam pencalonan Tn Anies Rasyid Baswedan sebagai calon gubernur DKI Jakarta pada tahun 2016. Status gubernur sebagai batu loncatan menuju istana negara seperti pengalaman Presiden Jokowi.
Tersiar di media massa salah satu ungkapan beliau dalam Munas KAHMI ke XI pada 27 November 2022 di Palu Sulawesi Tengah. Bahwa sampai saat ini belum ada anggota KAHMI yang sudah melampaui status politiknya di Indonesia sebagai Wakil Presiden. Maka dengan itu, beliau berusaha keras mendorong Tn Anies Rasyid Baswedan sebagai anggota KAHMI menjadi calon presiden dalam pemilu 2024.
Hal tersebut adalah semacam jihad beliau untuk merontokkan sebuah Mitos di tengah masyarakat Indonesia, bahwa hanya Etnis Jawa yang ditakdirkan Tuhan sebagai Presiden RI dengan pedoman filsafat NOTONOGORO. Jihad tersebut sudah dilakukan.Tn Jusuf Kalla pada pemilu 2009 yang lalu dalam statusnya sebagai calon presiden, ternyata gagal.
Sekarang timbul pertanyaan di kalangan para netizen. Status Tn Anies Rasyid Baswedan yang Etnis Keturunan Arab Yaman, mantan Gubernur DKI Jakarta yang diusung Koalisi Perubahan dengan motor Ketua Umum Partai Nasdem Tn Surya Paloh dan motivator Tn Jusuf Kalla.
Apakah akan berhasil beliau meraih kursi RI 1 bersama cawapres Tn Muhaimin Iskandar Ketua Umum PKB dalam pilpres, pada hari Rabu 14 Februari 2024 yang akan datang. Keberhasilan Tn Anies Baswedan nanti akan menjadi fakta hilangnya mitos etnis Jawa selama ini tentang status presiden NKRI, yaitu Noto Nogoro. Wallahu aklam.
Kamis 26 Oktober 23
Sabdasheh
Oleh: Sheh Sulhawi Rubba
Editor: Abdul Chalim