Notification

×

Iklan

Iklan

KH Ma'shum Lasem (1870-1972) Kiai Pejuang Keturunan Raja Minang 3 (Tiga)

| Oktober 09, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-10-09T15:52:07Z
Masalah Doa itu mudah. Sebab, berdoa itu tugasku sehari-hari. Yang penting, bahwa kesempatan baik ini, saya ingin lebih dahulu memberi nasihat dan saran-saran kepadamu kalau saya ini benar-benar kau akui sebagai gurumu. Bersediakah anda menerima nasehat dan saran-saran ku ini? 

Oleh Prof Mukti Ali, dijawab dengan menerima nasehat dan saran-saran dari gurunya. Kemudian, Kiai Ma'shum berpesan, "Jangan Sekali-sekali engkau membenci NU. 

Sebab, membenci NU sama dengan membenci aku karena NU itu saya yang mendirikan bersama-sama Ulama yang lain. Meski demikian  engkaupun jangan membenci Muhammadiyah. 

Jangan pula membenci PNI dan partai-partai lain. Sebagai seorang Menteri Agama, engkau harus dapat menjadi contoh yang baik. Kau harus dapat berdiri di Tengah-tengah dan berbuat adil terhadap mereka. Dan, negara harus kau junjung tinggi. 

"Ketika datang seorang tamu meminta bantuanmu, uang umpamanya jangan di tolak. Andaikata dikala itu secara kebetulan engkau tak beruang, keluarlah. Artinya, usahakan sampai dapat dan berhasil menolongnya. 

Ini tindakan dan prilaku Rasulullah yang harus kau tiru dan kau ikuti. Saya tidak usah kau beri, sebab saya sekarang sudah kaya. Dulu, saya memang tidak mempunyai mobil. Sekarang, lihatlah saya sudah ada mobil".

Bersambung..... 
×
Berita Terbaru Update