tegursapanews - Kiai Saifuddin Zuhri merupakan sosok Ulama, pejuang kemerdekaan, wartawan dan politikus. Sosok ini memiliki kisah penting, sebagai pejuang kemerdekaan, yang bersama Kiai Wahid Hasyim mengembangkan jaringan Nahdlatul Ulama di beberapa daerah.
Beliau lahir pada 1 Oktober 1919 di Sokaraja, Banyumas Jawa Tengah. Ayahandanya bernama Muhammad Zuhri dan ibundanya bernama Siti Saudatun.
Saifuddin di lahirkan di tengah keluarga sederhana. Ayahnya seorang petani dan ibunya sebagai seorang pengrajin batik. Sejak kecil, sosok Saifuddin merupakan tipikal pemimpin dan memiliki minat yang kuat dalam dunia Jurnalistik dan organisasi.
Ia belajar di Sekolah Dasar setempat dan Madrasah Ibtidaiyah al-Huda Nahdhatul Ulama. Pada malam hari, Saifuddin kecil mengaji al-Qur'an dan kitab kuning pada beberapa Kiai kampung di desanya.
Ia mengaji beberapa kitab sejak kecil, semisal Safinah, Jurmiyyah dan beberapa kitab kuning yang menjadi tradisi khas pembelajaran pesantren.
Pada usia 17 tahun, ia pergi ke Solo dan melanjutkan pendidikan ilmu agama di Lembaga Pendidikan al-Islam (Solo). Bakat Jurnalistiknya, terasa ketika mengaji di pesantren di kawasan Solo.
Ia menjadi Korespo der berita untuk beberapa kantor berita, semisal kantor berita antara Antara dan beberapa media lain. Semangat yang kuat dari diri Saifuddin, menjadi modal berharga ketika belajar di Solo.
Saifuddin Sekolah, mengaji di beberapa pesantren, sekaligus menjadi koresponden beberapa media. Ia pandai membagi waktu dan tenaga, untuk menempuh perjalanan panjang meraih cita-cita.
Al-Fatikha.....
Bersambung......
Sumber: Pahlawan Santri Tulang Punggung Pergerakan Nasional
By: Munawir Aziz
Penyadur: Abdul Chalim
Foto: tirto.id