Notification

×

Iklan

Iklan

KH. Saifuddin Zuhri (1919-1986) Pejuang Bersahaja dari Sokaraja 7 (Tujuh)

| Oktober 23, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-10-23T14:49:32Z
Membantu Negara, Mengawal Pemerintahan
tegursapanews -  Ketika bertugas di Jakarta, Kiai Saifuddin Zuhri mengaku sering bertemu dengan beberapa Santri yang masuk dalam lingkar pemerintahan, mengabdikan diri untuk membantu negara. 

Di antara mereka: KH. Mohammad Ryas (Tebu Ireng) yang menjadi anggota parlemen kesatuan, di samping Idham Chalid (1921-2010). Sahabatku sejak di Ansor, A. Achsien, santri dan Ansor kudus, juga menjadi anggota parlemen negara Kesatuan. 

Selain itu, AS Bachmid yang berasal dari Maluku juga menjadi anggota parlemen. Kecuali itu, masih dia orang lagi, yakni masing-masing R. Ali Pranataningkusumo dan RS Suryaningprojo, keduanya dari kalangan pamong praja. 

Dengan Zainul Arifin dan KH. A Wahab Chasbullah sebagai anggota parlemen, maka tugas pesantren diperjuangkan lewat Dewan Perwakilan Rakyat. 

Karir politiknya melesat cepat, dengan tetap merasa sebagai santri yang sederhana dengan penuh khidmah kepada kiai-kiai pesantren. 

Pada 17 Pebruari 1962, Kiai Saifuddin Zuhri dipanggil oleh Presiden Soekarno. Ia di tunjuk sebagai menteri Agama, menggantikan Kiai Wahib Wahab yang mengundurkan diri. 

Bersambung..... 
×
Berita Terbaru Update