tegursapanews - Soekarno mengungkapkan bahwa penunjukan Kiai Saifuddin Zuhri sebagai menteri agama, dengan pertimbangkan khusus karena kemampu sekaligus pengabdiannya mengawal negara.
"penunjukan saudara sudah saya pikir masak-masak. Telah cukup lama, saya BBM pertimbangkan. Sudah lama saya mengikuti sepak terjang saudara sebagai wartawan, politisi, dan pejuang.
Saya dekatkan anda sebagai anggota DPA. Saya bertambah simpati. Baru-baru ini saudara saya ajak keliling dunia, dari Jakarta je Beograd, Washington, lalu Tokyo. Saya semakin mantap memilih saudara sebagai Menteri Agama." Ungkap Soekarno.
Tawaran sebagai menteri Agama, tidak serta merta diambil langsung Kiai Saifuddin Zuhri. Beliau terlebih dahulu meminta pertimbangan kepada beberapa tokoh, khususnya Kiai Wahab Chasbullah dan Kiai Idham Chalid.
Ia juga bertemu dengan Kiai Wahab Chasbullah untuk meminta keterangan kenapa Bung Karno memilihnya sebagai Menteri Agama menggantikan Kiai Wahib Wahab yang mengundurkan diri.
Kisah ini, menunjukkan bahwa Kiai Saifuddin Zuhri seorang pejuang yang ikhlas, yang tidak memburu kekuasaan dan jabatan. Ia tetap sebagai Kiai yang ta'dzim kepada guru-gurunya, kepada Kiai-kiai yang menjadi panutannya.
Bersambung.....
