Notification

×

Iklan

Iklan

Mati dan Hidupnya Demokrasi Tergantung Keputusan Mahkamah Konstitusi RI

| Oktober 29, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-10-30T00:51:00Z
Oleh: Moch Gufron Fajar Rezki*

tegursapanews - Demokrasi merupakan simbol kehidupan dalam negara yang dapat mengarahkan peristiwa peristiwa dalam kebebasan negeri. Sedangkan menurut Abraham Lincoln mengungkapkan bahwa demokrasi adalah sebuah pemerintahan yang berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. 

Ini merupakan salah satu sistem pemerintahan di dunia yang menempatkan kekuasaan tertinggi pada tangan rakyat. Pada negara yang menerapkan sistem pemerintahan ini, pemerintah bertindak sebagai pelaksana amanah yang diterima dari rakyat.

Dengan kondisi fenomena pengujian batasan usia sebagai syarat pencalonan presiden dan wakil presiden dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum di selenggarakan di Mahkamah Konstitusi (MK). 

Dalam hasil putusan mahkamah konstitusi terkait batas usia capres - cawapres 2024 sangat di sayangkan bahwa Mahkamah Konstitusi merupakan bentuk pelanggan kode etik dalam unsur kepentingan dinasti dalam bertugas sebagai Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia

Ketua MK, Anwar Usman, telah menampik tudingan bahwa dirinya mengatur putusan MK soal batas usia capres-cawapres sehingga keponakannya, Gibran Rakabuming Raka, dapat maju sebagai bakal cawapres pada Pilpres 2024.

Dengan menggunakan sistem inilah Mahkamah Konstitusi sangat dipertanyakan tugas dan fungsi nya dalam menjalankan keputusan. Karena, Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia ini merupakan lembaga Peradilan modern dan sangat terpercaya.

*Mahasiswa Fak Hukum Universitas Maarif Hasyim Latif. 

Editor;  Abdul. 
×
Berita Terbaru Update