Siang tadi kita dapat kiriman video via WA dari sahabat tentang sebuah masjid di Palestina yang hancur porak-poranda akibat terkena rudal zionis Israel.
Dalam komentar di video tersebut disebutkan yaitu Masjid al-Aqsha yang pernah dikunjungi kerabat kita di Bandung Tn Chairil Anwar . Ternyata setelah dicari info pada cek fakta, bukan Masjid warisan Nabi Sulaiman bin Daud tetapi Masjid Muhammad al-Amin yang warna kubahnya kuning dan terkenal di Gaza.
Alkisah tahun lalu, kita pernah berkunjung ke kota Blitar ingin melihat secara langsung satu unit Masjid yang dibangun secara pribadi oleh seorang pengusaha SPBU. Masjid tersebut ada kemiripan dengan Masjid Nabawi di Madinah dengan nama Masjid Raya al-Rahman.
Kita lalu termenung, masjid indah dan bagus seperti Masjid Raya al-Rahman Kota Blitar yang dibangun sekian tahun dengan dana sekian miliar dan dibanggakan oleh Jamaah yang pernah Salat di dalamnya. Kemudian menjadi luluh lantak dalam waktu sekejap mata, akibat perang antara Milisi Hamas dan Zionis Israel.
Sungguh terasa sangat kejam kisah kasus peperangan dengan teknologi senjata canggih di zaman milinium ini yang membunuh ribuan nyawa manusia di muka bumi dalam hitungan waktu sekian jam saja. Tidak terhitung nilai kerugian material dan non-material akibat perang antar negara.
Apakah tidak sebaiknya, masalah pertentangan politik antar negara di muka bumi diselesaikan para tetokoh nasional di meja perundingan. Bukan dengan cara mengirim rudal dan bom pemusnah massal hasil industri senjata canggih negara maju. Afwan Wallahu aklam
Rabu, 11 Oktober 23
Sabdasheh
Oleh: Sheh Sulhawi Rubba
Editor: Abdul Chalim
