Jumat lalu terdengar khutbah politik di masjid al-Furqan Manggalarang Sidoarjo dari seorang ustaz yang tampaknya pendukung koalisi perubahan dengan berani memelintir ayat ayat suci al-Quran untuk kampanye pilpres tahun depan.
Dalam hal ini timbul pertanyaan di dalam hati warga negara.
Jika nanti Tn Surya Paloh Ketua Umum Partai Nasdem berstatus sebagai Raja atas dasar kemenangan capres cawapres Amin, seperti status Ratu Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDI-P pada saat ini. Apa saja yang akan didapatkan ustaz tersebut ?
Kecuali bagi para tokoh yang berstatus sebagai ketua umum parpol pendukung koalisi perubahan seperti PKS dan lainnya, baginya ada kemungkinan dapat jatah kursi kabinet Menteri Agama dan kursi Menteri yang lainnya.
Demikian pula beberapa orang sahabat dan kerabat kita yang sangat antusias mendukung koalisi perubahan. Pada hal mereka berstatus sebagai rakyat jelata yang tinggal di kampung. Mereka itu kecil sekali kemungkinan akan mendapatkan jatah percikan kue dari tokoh yang bersangkutan.
Hal tersebut atas dasar pengalaman pribadi, kita termasuk salah seorang warga negara yang coblos capres Jokowi pada saat pemilu 19 April 2019. Kita hanya sebatas rasa senang dan bersyukur atas pemindahan Ibukota dari DKI Jakarta ke IKN Nusantara tahun 2024 yang digagas Presiden Jokowi. Afwan Barokallah Amien.
Kamis, 12 Oktober 23
Sabdasheh
Oleh: Sheh Sulhawi Rubba
Editor: Abdul Chalim