Notification

×

Iklan

Iklan

Status Bung Hatta Dinamakan Bapak Koperasi Indonesia

| Oktober 26, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-10-26T07:41:54Z
Alkisah karib kerabat kita yang bernama Tn Surmawi SIi yang lahir di Desa Tanjung Lontar Merapi Lahat pada tahun 1970an menimba ilmu di SMEP (Sekolah Menengah Ekonomi Pertama) sampai tamat SMEA Negeri Lahat.

Setelah tamat sekolah, beliau merantau ke Ibukota Jakarta bekerja di kantor Koperasi Tambang Timah hingga nikah dengan gadis Betawi. Atas dasar pengalaman beberapa tahun dalam bidang ekonomi perkoperasian di Jakarta, ketika pulang kampung dia mendirikan koperasi kredit di kampung halaman yaitu di Rapem Sepahang Gedung Agung.

Koperasi yang dirumuskan oleh Bung Hatta yang dikenal sebagai Pahlawan Proklamasi terbagi tiga macam, yaitu Koperasi Produksi, Koperasi Konsumsi dan Koperasi Kredit yang dikenal dengan istilah Koperasi Simpan Pinjam. Rumusan tersebut disahkan pada 12 Juli 1947 yang sekarang disebut Hari Koperasi. Status Bung Hatta (1902-1980) adalah pakar ekonomi Indonesia yang disebut ulama yang mewarisi ilmu perekonomian Nabi Yusuf bin Yakqub bin Ishaq bin Ibrahim Alaihim salam.

Pagi tadi kita dapat postingan via WA sebuah video Wawancara antara Tn Kwik Kian Gie dengan Tn Jaya Suprayana tokoh Pendiri MURI tentang secuil kisah Bung Hatta ketika menimba ilmu di Belanda. Selama kuliah Bung Hatta sudah aktif dalam gerakan politik sehingga ditangkap Belanda. Beliau dihormati dan dihargai di negeri Kincir Angin tersebut seperti asrama mahasiswa asing diberi nama Mohammad Hatta Building.

Kita selama berstatus sebagai pegawai negeri di kampus UINSA Surabaya yang dulu dikenal dengan sebutan Institut Agama Islam Negeri merasakan banyak manfaat menjadi anggota koperasi di lingkungan kampus. Mungkin atas dasar rasa terima kasih terhadap eksistensi koperasi, ketika kita sedang tawaf di Jakarta kita berziarah ke Makam Bung Hatta di TPU Tanah Kusir Jakarta Selatan pada 12 Juli 2017 sebagai Bapak Koperasi Indonesia.

Pada masa orde baru tercatat salah satu nama Bank Umum Koperasi Indonesia (BUKOPIN) yang melayani kredit bagi para karyawan di lembaga negara, seperti Pegawai Negeri Sipil. Kita termasuk salah seorang nasabahnya di kantor Bukopin Sidoarjo pada tahun 1980an, syaratnya cukup sederhana yaitu kesediaan potong gaji bulanan di bendahara kantor.

Eksistensi koperasi di wilayah Nusantara sudah ada sejak tahun 1896 yang dikenal Patih R Aria Wiria Atmaja di masa Hindia Belanda. Koperasi sebagai perekonomian rakyat konon dirintis kaum buruh di negara Skotlandia dan berkembang di Benua Eropa. Kemudian koperasi masuk dan tumbuh subur di tengah masyarakat Indonesia hingga saat ini.

Kamis, 26 Oktober 23
Sabdasheh

Oleh: Sheh Sulhawi Rubba

Editor: Abdul Chalim
×
Berita Terbaru Update