Tegursapanews - Di Mesir, Mazhab Abu Hanifah mulai di kenal pada masa khalifah Al-Mahdy, di bawah kepemimpinan Ismail bin Al-Yasa' Al-Kufy. Sesungguhnya Mazhab ini terus kukuh selama kekuatan Daulah Abbasiyyah masih kukuh di sana.
Hanya saja, lapisan masyarakat bawa ternyata lebih banyak tertarik pada Mazhab Syafii. Keadaan ini menyebutkan hilangnya Mazhab Abu Hanifah secara perlahan dari kehidupan masyarakat saat itu. Apalagi ketika Mesir dikuasai oleh Daulah Fatimiyyah.
Mereka menghapus semua Mazhab yang ada dan menggantinya dengan Mazhab yang mereka anut. Demikian pula ketika Daulah Fatimiyyah jatuh dan kekuasaan berpindah tangan kepada salahuddin Al-Ayyuby yang lebih banyak memakai mazhu Syafii dan Mazhab malik.
Keadaan mulai berubah ketika Mesir berada dibawah kepemimpinan Daulah Utsmaniyyah. Mazhab Abu Hanifah secara resmi dikembalikan menjau Mazhab negara. Sejak itu, perkembangan Mazhab ini kembali meningkat karena banyak penuntut ilmu yang ingin mengetahuinya.
Bersambung.....