tegursapanews - Terhadap amanah tersebut, sebagian manusia menjadi beriman, dan sebagian lagi menjadi kafir. Disebut kafir karena seharusnya mereka beriman tapi dalam kenyataannya mereka menutup dirinya dalam kebenaran.
Terhadap mereka yang mengungkapkan kebenaran tersebut, adalah kewajiban kaum muslimin untuk mengingatkan. Hidayatullah sebagai jama'ah mempunyai instrumen dan alat kontrol terhadap kualitas ibadah kadernya.
Amanah kedua yang tak kalah pentingnya adalah menjadi khalifah, memimpin dunia. Secara sederhana, tugas khalifah adalah mengkulturkan natur (Alam). Alam ini harus di berdayakan sesuai dengan kehendak pemiliknya, Rabbul Alamin.
Untuk menjadi Khalifah, syarat yang pertama adalah memiliki kekuatan. Itulah sebabnya, dari awal Rasulullah Swt mengingatkan, "Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih di cintai Allah Azza WA Jalla dari pada Mukmin yang lemah." (Riwayat Muslim)
Selama umat islam masih dalam posisi lemah (dzu'afa) dan dilemahkan (mustadh'afin), mereka akan mudah diadu domba dan menjadi sasaran fitnah. Jika sudah begini, mereka tak sekedar menjadi miskin, juga menjadi fakir.
Bersambung.....
